Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO: Rusia Tingkatkan Aliran Senjata ke Ukraina

Kompas.com - 22/01/2015, 11:25 WIB
BRUSSELS, KOMPAS.com - Kepala NATO Jens Stoltenberg, Rabu (21/1/2015), mengatakan, Rusia baru-baru ini telah meningkatkan aliran senjata berat dan peralatan ke Ukraina timur. Namun dia menolak untuk mengomentari tuduhan Kiev bahwa Rusia menempatkan 9.000 tentara di wilayah itu untuk membantu para pemberontak pro-Moskwa.

"Kami tidak akan mengemukakan jumlah tertentu atau angka," kata Stoltenberg ketika ditanya tentang pernyataan Presiden Ukraina Petro Poroshenko bahwa lebih dari 9.000 tentara Rusia kini berada di wilayah kaum separatis di timur.

Rusia telah memindahkan pasukan dan peralatan bolak-balik berulang kali tetapi baru-baru ini "kami telah melihat peningkatan peralatan Rusia di dalam wilayah Ukraina timur... seperti tank, artileri, kendaraan lapis baja dan sistem pertahanan udara canggih," kata Stoltenberg.

"Kehadiran militer Rusia ini... tidak memberikan kontribusi bagi solusi damai dan negosiasi," katanya. Dia sekali lagi menyerukan kepada Rusia untuk melaksanakan sepenuhnya perjanjian damai Minsk yang ditandatangani September.

Poroshenko mengatakan di Forum Ekonomi Dunia di Davos bahwa ada "lebih dari 9.000 tentara Federasi Rusia di wilayah saya, termasuk lebih dari 500 tank dan artileri berat dan pengangkut personel yang dipersenjatai".

Solusi bagi konflik "sangat sederhana," kata Poroshenko. Dia lalu mengutip ketentuan perjanjian Minsk, "Stop memasok senjata. Berhenti memasok amunisi. Tarik pasukan dan tutup perbatasan. Sebuah rencana perdamaian yang sangat sederhana."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com