Pada 20 Desember lalu, dua polisi New York yang berseragam ditembak mati seorang pria kulit hitam yang telah menyatakan lewat media sosial bahwa dirinya akan membalas kematian sejumlah warga Afrika-Amerika yang tewas dalam sejumlah konfrontasi terakhir dengan polisi.
Media lokal menyatakan, penembakan hari Senin itu terjadi saat dua petugas itu sedang mencoba untuk menghentikan sebuah perampokan di Bronx. Satu orang polisi tertembak di bagian punggung, yang satu lagi tertembak di lengan, lapor New York Daily News. Kedua petugas itu kemudian dikirim ke rumah sakit.
Departemen kepolisian New York telah tegang sejak penembakan bulan lalu dan para petugas telah berulang kali menunjukkan kekecewaan mereka terhadap Wali Kota New York, Bill de Blasio, dengan memunggungi dia saat Wali Kota itu berbicara di acara-acara publik, termasuk saat pemakaman dua polisi yang dibunuh itu.
Sejumlah petugas polisi menuduh De Blasio memicu penembakan terkait pernyataannya tentang hubungan polisi dengan warga kulit hitam Amerika. Mereka juga marah karena dia menasihati anaknya yang merupakan hasil perkawinan dengan perempuan kulit hitam untuk berhati-hati saat berada di sekitar polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.