Pemerintah Korea Selatan mengatakan kapal penangkap ikan Oryong 501 terdampar di Laut Bering membawa 60 awak.
Laporan-laporan menyebutkan 35 awaknya merupakan warga Indonesia, 13 dari Filipina, 11 warga Korea Selatan, dan satu orang merupakan inspektur asal Rusia.
Seorang juru bicara Kementrian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan mengatakan selain satu orang yang tewas, tujuh lainnya bisa diselamatkan.
"Kapal perlahan-lahan menjadi miring setelah air masuk yang membuat para awak meninggalkannya," tutur juru bicara itu kepada kantor berita AFP.
Media Rusia mengatakan tujuh orang berhasil diselamatkan namun cuaca yang buruk dan gelombang tinggi menghambat upaya pencarian.
Kantor berita Yonhap mengatakan Oryong 501 dengan kapasitas 1.590 ton dibuat sekitar 40 tahun lalu dan dioperasikan oleh Sajo Industries.
Terdapat lima kapal Korea Selatan yang saat ini beroperasi di Laut Bering untuk menangkap ikan pollock, yang menjadi santapan populer di Korea Selatan pada musim dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.