Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Pembenahan Menjelang MEA

Kompas.com - 20/11/2014, 14:41 WIB


KOMPAS.com - Masih banyak pembenahan yang dilakukan negara-negara ASEAN menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun depan. Catatan terkumpul menunjukkan Indonesia dan Vietnam juga tengah berlomba membenahi infrastruktur dan layanan kesehatan.

Salah satu alat ukur yang dipakai adalah besaran pengeluaran negara (NHA). Data pada 2005-2012 menunjukkan anggaran kesehatan Indonesia terhadap produk domestik bruto (GDP) berada di angka 3,1 persen.

Angka yang dimiliki Indonesia ternyata terbilang paling bontot. Soalnya, rerata negara lain di ASEAN mengalokasikan lebih dari lima persen GDP. Di atas Indonesia, ada negara Vietnam yang mengalokasikan 4,6 persen dari GDP.

Catatan hingga 2012 menunjukkan total anggaran kesehatan Indonesia menyentuh angka Rp 250 triliun.  Dari jumlah tersebut, 60 persen berasal dari dana masyarakat dan swasta. Lalu, sisanya, pemerintah.  

40.000

Pengelolaan kesehatan itu, juga terkait dengan pembenahan bidang kesehatan mata. Gerakan Penanggulangan Buta Katarak berangkat dari kenyataan bahwa Indonesia menempati posisi nomor buncit dalam penanggulangan buta tersebut.

Catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan jumlah penderita buta katarak mencapai 1,5 persen per dua juta penduduk Indonesia. Rata-rata, tiap tahun ada 240.000 penderita baru buta katarak.

Sementara program penanggulangan buta katarak menjadi salah satu program PT Sido Muncul Tbk sejak 15 Januari 2011. Waktu itu, Wakil Presiden Boediono melakukan pencanangan penanggulangan tersebut.

Bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata, PT Sido Muncul Tbk menargetkan operasi
katarak sebanyak 40.000 mata. Sejak Kamis (20/11/2014), gerakan ini mendapat dukungan juga dari Berlico Farma, anak usaha Sido Muncul. Berlico Farma baru saja diakuisisi pada 1 September 2014.

Catatan menunjukkan sepanjang 2011 sudah dioperasi 6.000 mata. Kemudian, pada 2012 ada 12.746 mata yang dioperasi. Setahun kemudian, pada 2013, sebanyak 13.024 mata sukses dioperasi. Tahun ini hingga pertengahan November sudah 8.130 mata dioperasi.

Sejak 2011 pula, operasi katarak dalam gerakan itu dilaksanakan di 27 provinsi, 200 kabupaten/kota, dan 215 rumah sakit di Indonesia.

Khusus di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, gerakan ini
sudah berlangsung sejak pencanangan pada 2011 tersebut. Catatan menunjukkan sepanjang 2013-2014 sudah ada 422 mata dioperasi di RS tersebut.

Kemudian, khusus pada program yang menyertakan Berlico Farma itu, ada target operasi 100 mata di RSPAD sampai dengan akhir 2014. Kemudian, target ketiga pihak bersama RSPAD sepanjang 2015 adalah operasi katarak untuk seribu mata.

 

The New England Journal of Medicine 2013 Katarak berbentuk bintang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com