Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pria Bersenjata Bunuh Jenderal Meksiko

Kompas.com - 04/11/2014, 14:49 WIB
MONTERREY, KOMPAS.COM - Sejumlah pria bersenjata membunuh seorang jenderal Meksiko yang dikirim pemerintah federal untuk meredakan kekerasan di sebuah negara bagian di wilayah utara negara itu yang terkoyak oleh kejahatan terkait kartel narkoba, kata pihak berwenang, Senin (3/11/2014).

Jenderal Ricardo Cesar Nino Villarreal dan istrinya ditembak mati saat mereka berkendara di Vallecillo di negara bagian Nuevo Leon di Meksiko utara pada Sabtu lalu. Namun mobil dua pintu dan jenazah mereka baru ditemukan hari Minggu oleh orang-orang yang melintasi jalan yang menghubungkan kota Monterrey dan Nuevo Laredo, kata satuan tugas keamanan negara bagian terdekat, Tamaulipas. Lebih dari 100 selosong peluru ditemukan di tempat kejadian, kata sejumlah pejabat.

Nino Villarreal merupakan salah satu dari empat perwira militer yang dikerahkan pemerintah federal pada Mei lalu untuk membendung lonjakan kekerasan di Tamaulipas.

Jenderal itu bertanggung jawab atas zona utara yang mencakup Nuevo Laredo, sebuah kota yang berbatasan dengan Texas, AS, yang telah menjadi ajang perang antara kartel yang berebut kendali atas perdagangan narkoba di rute yang menguntungkan.

"Pemerintah Tamaulipas mengecam dan sangat menyesali kematian Jenderal Ricardo Cesar Nino Villarreal dan istrinya," kata kelompok koordinasi keamanan negara bagian itu dalam sebuah pernyataan.

Kepala Kejaksaan Nuevo Leon, Adrian de la Garza, mengatakan sebelumnya bahwa pihak berwenang sedang memeriksa apakah jenderal itu merupakan salah satu korban. Pihak berwenang Tamaulipas mengatakan para penyidik Nuevo Leon telah mengkonfirmasi identitasnya.

De la Garza mengatakan jenderal itu biasanya bepergian dengan menggunakan kendaraan lapis baja lengkah dengan rincian keamanan, tetapi pada kejadian itu korban tidak bersenjata dan menggunakan sebuah mobil sipil. Nino Villareal selamat dari serangan sebelumnya pada 9 Oktober ketika sejumlah orang bersenjata tak dikenal menembak kendaraan lapis bajanya di Linares, juga di negara bagian Nuevo Leon.

Sebelum ditempatkan di Tamaulipas, Nino Villareal merupakan kepala polisi di kota Cadereyta, Nuevo Leon.

Militer mengambil kendali penuh keamanan di Tamaulipas pada Mei setelah puluhan orang tewas dalam serangkaian baku tembak antara kartel yang berperang serta bentrokan antara anggota geng dan pasukan keamanan. Negara bagian itu telah terganggu oleh perang antara anggota kartel nerkotika Zetas dan Teluk selama bertahun-tahun. Kedua geng itu telah dilemahkan akibat penangkapan atau pembunuhan para pemimpin tertingginya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com