Bus milik klub divisi tiga Chilpancingo Hornets tengah mencari tempat parkir di kota Iguala, Jumat malam, ketika tanpa diduga sejumlah orang bersenjata menghujani bus itu dengan peluru.
Sejumlah anggota tim terluka akibat serangan itu, termasuk sang manajer. Namun, mereka semua selamat, termasuk pengemudi bus yang awalnya dikabarkan termasuk dalam korban tewas.
Serangan itu terjadi di tengah memanasnya situasi di kota kecil yang terletak 200 kilometer sebelah selatan ibu kota Mexico City. Di kota Iguala, mahasiswa yang berunjuk rasa berupaya untuk merebut tiga buah bus.
Seorang mahasiswa tewas ditembak polisi setempat yang melakukan pengejaran setelah mereka menyandera bus-bus itu. Demikian penjelasan Front Bersatu Sekolah-sekolah Guru Guerrero.
"Sebanyak 10 orang terluka dan 20 orang lainnya ditahan dalam bentrokan itu," demikian Front Bersatu.
Pada hari yang sama, orang-orang bersenjata tak dikenal menembaki sekelompok mahasiswa dengan menggunakan persenjataan berkaliber besar. Aksi penembakan itu menewaskan seorang pelajar, seorang perempuan, dan seorang pengemudi taksi.
Pemerintah negara bagian mengecam kekerasan itu dan mengirimkan sepasukan penyidik ke kota berpenduduk 140.000 orang tersebut. Sementara itu, Federasi Sepak Bola Meksiko menyatakan dukacita atas insiden tersebut dan mendesak pemerintah segera mengusut kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.