Posisi kelas menengah pada akhirnya memang menyisakan celah pasar premium yang besar. Berangkat dari situlah, sebagaimana Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) Lee Jae Young pada Rabu (24/9/2014) mengatakan pihaknya memfokuskan produksi produksi premium di Indonesia. Dengan cara itu, kebutuhan konsumen kelas premium bisa mendapatkan jawaban. "Kami bangga dengan fokus tersebut," katanya dalam kesempatan peluncuran jajaran produk Ultra High Definition (HD) TV 4K di Jakarta.
Sementara itu, menurut penjelasan TV Product Marketing Head LGEIN Terry Putera Santoso, kelompok pasar premium adalah kelompok yang tidak sensitif harga. Maka dari itulah, peluang tercipta dari sini. "Apalagi, penjualan produk televisi tahun ini menurun," tuturnya.
Terkait dengan regional, Terry mengatakan dengan basis produksi produk premium di Indonesia, LGEIN juga mengutamakan ekspor. Meski, komposisinya masih sekitar 30 persen.
Tercatat, lanjut Terry, ada Singapura dan Filipina sebagai tujuan ekspor di kawasan ASEAN. Kemudian, Australia dan Selandia Baru adalah tujuan ekspor selain kawasan ASEAN.
Pada kesempatan itu, imbuh Terry, pihaknya memperkenalkan varian televisi Ultra HD TV 4K seperti UB820T, UB850T, UB950T, dan UB980T. Banderolnya per unit ada di kisaran Rp 8 juta sampai dengan Rp 65 juta.