Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celah Pasar Premium di MEA Masih Besar

Kompas.com - 24/09/2014, 20:24 WIB

KOMPAS.com - Pertumbuhan kelas menengah di ASEAN menjadi salah satu bagian penting dari terwujudnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun depan. Catatan menunjukkan, Indonesia menempati posisi pertama dalam pertumbuhan kelas menengah. Sebagaimana pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelang peringatan Proklamasi pada Minggu (17/8/2014) menunjukkan tiap tahun ada 8 juta kelas menengah baru.

Posisi kelas menengah pada akhirnya memang menyisakan celah pasar premium yang besar. Berangkat dari situlah, sebagaimana Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) Lee Jae Young pada Rabu (24/9/2014) mengatakan pihaknya memfokuskan produksi produksi premium di Indonesia. Dengan cara itu, kebutuhan konsumen kelas premium bisa mendapatkan jawaban. "Kami bangga dengan fokus tersebut," katanya dalam kesempatan peluncuran jajaran produk Ultra High Definition (HD) TV 4K di Jakarta.

Sementara itu, menurut penjelasan TV Product Marketing Head LGEIN Terry Putera Santoso, kelompok pasar premium adalah kelompok yang tidak sensitif harga. Maka dari itulah, peluang tercipta dari sini. "Apalagi, penjualan produk televisi tahun ini menurun," tuturnya.

Terkait dengan regional, Terry mengatakan dengan basis produksi produk premium di Indonesia, LGEIN juga mengutamakan ekspor. Meski, komposisinya masih sekitar 30 persen.

Tercatat, lanjut Terry, ada Singapura dan Filipina sebagai tujuan ekspor di kawasan ASEAN. Kemudian, Australia dan Selandia Baru adalah tujuan ekspor selain kawasan ASEAN.

Pada kesempatan itu, imbuh Terry, pihaknya memperkenalkan varian televisi Ultra HD TV 4K seperti UB820T, UB850T, UB950T, dan UB980T. Banderolnya per unit ada di kisaran Rp 8 juta sampai dengan Rp 65 juta.

Josephus Primus Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) Lee Jae Young

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com