Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok Minta AS Hentikan Pengintaian Udara dan Laut

Kompas.com - 10/09/2014, 13:03 WIB
BEIJING, KOMPAS.COM - Amerika Serikat (AS) harus menghentikan pengintaian udara dan lautnya terhadap Tiongkok, kata seorang perwira senior militer Tiongkok kepada Susan E Rice, penasehat keamanan nasional Presiden Barack Obama, Selasa (9/9/2014).

Jenderal Fan Changlong, wakil ketua Komisi Militer Pusat, menyampaikan peringatan itu pada hari terakhir kunjungan Rice ke Tiongkok. Bagi Rice, itu adalah kunjungan pertamanya sejak dia menduduki pos itu 15 bulan lalu.

Kunjungan tersebut terjadi saat hubungan Amerika-Tiongkok berada di titik terbaiknya selama beberapa tahun.

Jenderal Fan mengatakan kepada Rice bahwa AS harus punya pandangan yang tepat tentang perkembangan militer Tiongkok dan "mengurangi atau bahkan menghentikan pesawat serta kapal pengintai mendekati Tiongkok," lapor kantor berita Xinhua yang dikelola negara.

Militer AS telah memantau Tiongkok secara seksama selama beberapa dekade.

Pernyataan  jenderal itu menyoroti kesenjangan lebar yang telah berkembang pada berbagai isu antara kedua negara sejak Presiden China Xi Jinping bertemu Obama di California pada Juli 2013. Xi dengan mantap memperkuat kontrol di dalam negeri sejak saat itu, dan Tingkok dengan penuh semangat mempertegas klaim-klaim teritorial di Laut China Selatan dan Laut China Timur.

Rice menyampaikan kepada tuan rumahnya soal pentingnya dia menghabiskan tiga hari di Beijing saat AS menghadapi kekhawatiran yang semakin menekan di tempat lain. Namun tugas utamanya dalam kunjungan itu terbatas, yaitu mengatur agenda bagi rencana kunjungan Obama ke China pada November mendatang. Obama akan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik di Beijing dan kemudian bertemu Xi selama sehari.

Sejumlah pejabat Tiongkok tampaknya hanya memiliki harapan yang rendah atas kunjungan Rice. "Kunjungan ini tidak bisa memecahkan masalah," kata Shi Yinhong, profesor hubungan internasional di Universitas Renmin. "Apakah itu terkait masalah dengan Jepang, Korea Utara, Rusia. Ada jalan panjang yang harus dilalui."

Wu Xinbo, direktur Pusat Studi Amerika di Universitas Fudan di Shanghai, mengatakan gesekan telah terbangun sejak Obama melakukan perjalanan ke Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan Filipina, empat negara yang khawatir dengan ambisi regional Tiongkok, April lalu. "Hubungan semakin memburuk," katanya. "Ada bahaya hal itu bisa semakin melambung."

Dalam pernyataan terbukanya di Beijing, Rice menyebutkan sejumlah topik yang menawarkan beberapa kepentingan bersama tetapi tenggelam dari isu-isu seperti klaim teritorial Tiongkok dan keluhan Washington tentang peran Beijing dalam pencurian cyber.

Dalam sebuah pertemuan selama 45 menit dengan Xi di Balai Agung Rakyat, Rice mengatakan kedua negara dapat bekerja sama terkait perubahan iklim dan kontraterorisme. Dia membahas dengan para pejabat Tiongkok tentang kemungkinan negara tirai bambu itu "memberikan kontribusi" dalam memerangi para militan Negara Islam atau ISIS.

"Tiongkok menyatakan minatnya pada proposal kami," kata seorang pejabat senior pemerintah AS yang bepergian bersama Rice. "Kami berusaha untuk membangun koalisi internasional sehingga Tiongkok bisa menjadi bagian dari itu. Jawaban China bukanlah 'Tidak'."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com