Video mengerikan berdurasi hampir lima menit dengan judul "Sebuah Pesan untuk Amerika" itu muncul pada Selasa (19/8/2014). Kemunculan video ini bagai buah simalakama untuk Twitter dan media sosial lainnya karena selama ini mereka berkomitmen mendukung kebebasan berekspresi.
"Kami sudah dan terus secara aktif mencabut akun-akun yang memuat gambar-gambar mengerikan ini. Terima kasih," kata CEO Twitter Dick Costolo.
Bersamaan dengan pesan Dick Costolo itu, semua foto dan video eksekusi James Foley di sebuah gurun itu mulai menghilang dari Twitter.
Sebelumnya, Twitter juga memutuskan akan menghapus foto-foto mereka yang sudah meninggal dunia jika keluarga orang itu memintanya.
Kebijakan ini terkait dengan kematian aktor Robin Williams, yang berujung pada penutupan akun Twitter milik Zelda, putri Williams, setelah mendapatkan foto mendiang ayahnya dalam kondisi tak layak.
Selain Twitter, situs berbagi video YouTube juga menghapus video mengerikan itu karena bertentangan dengan kebijakannya dalam menentang konten-konten kekerasan dan kekejaman yang ditujukan untuk menakut-nakuti, sensasi, dan mengabaikan kehormatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.