Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Dua Hari Israel Serang 430 Sasaran di Gaza

Kompas.com - 09/07/2014, 16:15 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com — Sepanjang Selasa (8/7/2014) malam, Angkatan Udara Israel menyerang 160 sasaran di Jalur Gaza di saat negara itu melakukan kampanye militer untuk menghentikan serangan roket dari wilayah Palestina itu.

"Sepanjang malam, AD Israel 160 target di Jalur Gaza. Selama dua tahun terakhir kami menyerang 430 sasaran," kata Jenderal Moti Almoz kepada radio militer Israel terkait Operasi Protective Edge.

Ratusan target itu, lanjut Jenderal Almoz, termasuk 120 lokasi peluncuran roket, 10 pusat komando dan kendali Hamas, 2 rumah dan banyak terowongan. "Lokasi penyimpanan senjata Hamas juga menderita kerusakan signifikan selama dua hari terakhir ini," tambah Almoz.

Jenderal Almoz mengatakan, serangan militer Israel ini mampu "menyudutkan" Hamas yang membuat kelompok ini mencoba melepaskan serangan di sejumlah front. "Tadi malam, Hamas memulai serangan kejutannya," ujar Almoz.

Almoz merujuk pada upaya serangan dari laut dan hujan tembakan roket jarak jauh yang bisa mencapai beberapa kota seperti Jerusalem, Tel Aviv, dan kota pesisir Hadera yang berjarak lebih dari 100 kilometer dari Gaza.

"Hamas mencoba membuat serangan kejutan untuk mencari titik lemah dan mencoba memasuki wilayah Israel lewat laut atau lewat terowongan. Namun, semua berhasil digagalkan militer," tambah Almoz.

Meski militer Israel terus menggempur Gaza, pada Rabu (8/7/2014) pagi, tembakan roket dari Gaza yang mengincar Tel Aviv dan sekitarnya masih berlangsung. Namun, semua serangan itu bisa dipatahkan sistem pertahanan Iron Dome.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gidon Saar mengatakan militer telah diberi perintah untuk mempeluas operasi militer secara signifikan.

"Kami siap dengan semua kemungkinan, termasuk operasi serangan darat jika diperlukan. Sudah ada persiapan untuk itu dengan memanggil 40.000 personel cadangan," ujar Saaf.

Menurut Saar, serangan Israel tidak akan berhenti hingga berhasil memberikan pukulan signifikan bagi kelompok-kelompok militan Gaza yang menyerang wilayah Israel.

"Hamas menembak kami dan mereka harus menghentikan penembakan itu terlebih dahulu. Namun, kami tak puas sebelum kami bisa menghancurkan Hamas dan seluruh infrastuktur teror di Gaza," tambah Saar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com