Sebuah kendaraan bawah laut Bluefin-21 telah mencari pada 95 persen wilayah pencarian di mana kemungkinan ditemukan sinyal perekam penerbangan pesawat tanggal 8 April.
Jika jejak MH370 tidak ditemukan dalam bentuk apa pun, Bluefin-21 akan pindah ke wilayah selanjutnya, kata badan koordinasi.
Kapal selam robot Bluefin-21 yang dioperasikan Angkatan Laut AS dari kapal Australia Ocean Shield, adalah kendaraan bawah laut tanpa awak (AUV) yang dapat mengidentifikasi objek dengan menciptakan peta sonar dasar laut.
Kendaraan ini beroperasi di perairan lebih empat ribu meter.
Sementara itu, Malaysia mengatakan laporan tentang MH370 dapat dikeluarkan minggu depan.
Pesawat tersebut hilang 8 Maret ketika terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan membawa 239 orang, sebagian besar warga Cina.
Dengan penggunaan data satelit, para pejabat menyimpulkan penerbangan MH370 berakhir di perairan barat laut kota Perth Australia.
Meski demikian pencarian yang melibatkan berbagai negara ini belum memberikan hasil konkret.
Operasi pencarian ini diperkirakan menjadi yang termahal dalam sejarah penerbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.