Straits Times melaporkan sore ini, manajemen Malaysian Airlines (MAS) telah meminta keluarga penumpang untuk secara mental dan fisik mempersiapkan diri menghadapi skenario terburuk.
Juru Bicara MAS, Ignatius Ong menyampaikan pernyataan ini di Beijing namun kembali menekankan sampai saat ini pencarian tanpa henti akan terus dilakukan, tidak ada kata menyerah.
Pihak MAS melalui Kedutaan Besar Malaysia di Beijing terus membantu pengurusan visa untuk menerbangkan keluarga penumpang ke Beijing.
Menanggapi rumor bahwa ada keluarga penumpang yang mengaku mendengar dering telepon ketika memanggil kerabatnya di pesawat itu, Ignatius menyampaikan informasi ini telah disampaikan ke otoritas Malaysia dan China. Namun, dia sendiri telah mencoba menelepon nomor itu dan tidak mendengar suara apapun.
Sementara itu, sekitar 100 keluarga penumpang menandatangani petisi menuduh MAS menyembunyikan kebenaran di balik hilangnya pesawat ini.
Pesawat Boeing 777-200 dengan nomor penerbangan MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China, hilang di sekitar wilayah Selatan Vietnam, Sabtu (8/3/2014). Pesawat tersebut mengangkut 239 orang dari 14 kewarganegaraan, termasuk tujuh orang warga negara Indonesia.
Tim penyelamat saat ini meluaskan wilayah pencarian mereka. Tim bergerak di laut dan udara menyusuri sisi selatan Laut China Selatan di wilayah Vietnam lebih dari 24 jam. Pejabat otoritas penerbangan sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman mengatakan, area pencarian diperluas hingga ke pantai barat Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.