Yan Xiaokang, wakil walikota sekaligus kepala biro keamanan publik Dongguan, juga dicopot dari jabatannya setelah dianggap "melalaikan tugasnya" sehingga memicu industri seks ilegal yang mencoreng citra kota di wilayah selatan provinsi Guangdong itu.
"Kelalaian Yan dalam melakukan tugasnya memicu maraknya industri seks ilegal di Dongguan, yang mencoreng wajah kota ini baik secara nasional maupun internasional," demikian pernyataan komite Parti Komunis provinsi Guangdong, seperti dikutip Xinhua.
Selain itu, tujuh pejabat tinggi kota itu juga dipecat terkait dengan kasus prostitusi tersebut.
Pemecatan Yan itu terjadi setelah stasiun televisi pemerintah China menyiarkan maraknya prostitusi di Dongguan pekan lalu. Siaran itu kemudian memicu operasi besar-besaran yang digelar kepolisian.
Lebih dari 60.000 personel polisi menyisir ratusan hotel, sauna dan karaoke di kota itu. Dalam operasi itu polisi menahan 67 orang, menutup 12 tempat usaha dan memberhentikan dua kepala polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.