Kondom Bikin Bursa Malaysia Bergairah

KOMPAS.com — Baru sehari melantai, saham Karex Berhad, perusahaan kondom terbesar di negeri jiran Malaysia, sudah membuat bursa alias pasar modal bergairah. Karex Berhad melepas selembar sahamnya di harga 1,85 ringgit. Tanpa banyak basa-basi, harga itu menanjak hingga 32 persen ke posisi 2,45 ringgit dalam sehari, Rabu (6/11/2013), tulis laman Bangkok Post. Alhasil, saham itu pun menjadi unggulan. Karex Berhad memunyai sebuah pabrik di Thailand. Debut perusahaan itu di Bursa Kuala Lumpur melepas 30 persen sahamnya dalam IPO senilai 125 juta ringgit.

Pihak Karex Berhad memang merencanakan memperluas kapasitas produksinya menjadi 6 juta unit per tahun hingga akhir 2015. Rencana itu dipercaya bakal mendongkrak penguasaan pasar dari posisi 10 persen ke angka 20 persen pada 2016.

Catatan Bursa Kuala Lumpur menunjukkan kalau konsumsi kondom dunia bisa mencapai 30,4 miliar unit pada 2016. Itu berarti ada kenaikan 7,5 persen ketimbang saat ini.

Karex Berhad sebelumnya adalah perusahaan keluarga sejak 1988. Perusahaan ini memproduksi kondom merek Durex.

Menurut analisis Riset Maybank, permintaan kondom dunia bakal meningkat. Soalnya, banyak negara membuat kebijakan kontrasepsi dengan penggunaan kondom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.