Dia mencoba menggigit burger tebal itu dan tertawa saat rahangnya sakit. Rahangnya semakin sakit keesokan harinya. "Saya tak merasa tulangnya tergeser. Anda tak menduga hal itu terjadi saat makan burger. Esok paginya saya bangun dan kepala saya sakit sekali," ujarnya, seperti dikutip Daily Mirror. Foto sinar X memperlihatkan terjadi dislokasi dan dokter mengembalikannya ke tempat semula.
Juru bicara kedai itu mengatakan, orang sering berkelakar burger itu cukup tebal untuk menggeser rahang, tetapi baru pertama kali inilah hal itu benar-benar terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.