KOMPAS.com — Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu ingin agar Tepi Barat diikutkan andai ada referendum untuk penentuan tanah terkait dialog damai dengan Palestina. Menurut warta
AP pada Rabu (24/7/2013), pernyataan Netanyahu ini dikeluarkan oleh pihak kantor PM Israel.
Undang-undang di Israel saat ini hanya meminta referendum kalau Israel menyerahkan Jerusalem Timur atau Dataran Tinggi Golan. Kedua tempat itu dianggap sebagai bagian dari aneksasi Israel pasca-perang pada 1967.
Belum ada informasi detail apakah permintaan memasukkan Tepi Barat itu makin memudahkan atau menyulitkan negosiasi dengan Palestina. Sementara kelompok garis keras Israel memang menuntut referendum terkait pembicaraan damai dengan Palestina itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.