JUBA, KOMPAS.com - Lebih dari satu ton gading gajah diamankan minggu ini di bandar udara Sudah Selatan di Kota Juba.
Seperti diberitakan Associated Press, gading-gading itu disembunyikan dalam dokumen perjalanan yang menyebutnya sebagai "makanan".
Kargo itu ditemukan dalam paket yang diterbangkan maskapai Etiopia dari Uganda. Demikian diungkapkan Brigjen Khamis Adieng Ding, jurubicara lembaga nasional satwa liar, Jumat (17/6/2016) kemarin.
Ding mengatakan, seorang warga Uganda dan satu lainnya warga Sudan Selatan ditangkap terkait kargo terlarang ini.
Direncanakan, paket ini akan dikirimkan ke Malaysia dengan menggunakan layanan maskapai EgyptAir.
"Kami menahan para tersangka, dan kami membuka kasus ini kepada polisi untuk menyelidikinya," kata dia.
"Saat ini temuan itu sudah berada di bawah otoritas kepolisian, dan gading gajah yang disita kini disimpan oleh Kementerian Konservasi Alam, Satwa Liar, dan Pariwisata.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh pernyataan dari pihak pengendali kehidupan alam liar Uganda.
Lamine Sebogo, dari lembaga konservasi WWF menilai, penyitaan ini adalah bentuk peringatan tentang besarnya skala pembantaian gajah di Afrika yang sudah memasuki fase krisis.
Meningkatnya permintaan atas gading gajah, khususnya dari Asia, memicu praktik perburuan dan pembataian gajah di Afrika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.