Awalnya, pria berusia 23 tahun itu diterima bekerja di sebuah perusahaan di St Charles, Illionis, Amerika Serikat, tersebut. Karena senang, pria tersebut merayakan kebahagiaan itu dengan cara yang aneh, yakni mengirimkan foto kemaluannya kepada temannya. Namun, pria itu rupanya salah kirim. Foto tersebut malah dikirimkan kepada manajer human resources development (HRD) yang baru saja menerima dia bekerja.
Sang manajer HRD awalnya mengabaikan kiriman foto itu karena dikira salah kirim. Namun, beberapa menit kemudian, dia menerima kembali foto cabul tersebut. Karena kesal, sang manajer HRD melaporkan karyawan baru itu ke kepolisian.
Namun, kasus ini tidak jadi diproses setelah pria itu menjelaskan bahwa ia salah kirim. Kendati demikian, pria tersebut dipecat dari pekerjaannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.