Selama hampir satu jam, jet-jet tempur Chad menyerang sejumlah posisi Boko Haram sebelum kendaraan-kendaraan lapis baja bergerak melintasi jembatan yang menghubungkan kota Fotokol, Kamerun dan Gamboru, Nigeria.
Hingga saat ini, militer Chad baru melakukan serangan udara sambil menunggu otorisasi untuk menggelar operasi militer darat di Nigeria lewat Kamerun, yang belakangan juga kerap diserang Boko Haram.
Militer Chad yang dikirim ke Nigeria itu berkekuatan 2.000 personel dan sukses melintasi perbatasan tanpa melepaskan tembakan. Demikian dilaporkan seorang koresponden AFP.
Presiden Chad Idriss Deby Itno mengirimkan pasukannya ke Kamerun pada pertengahan Januari untuk membantu mengatasi pemberontakan Boko Haram yang sejak 2009 diperkirakan sudah menewaskan sedikitnya 13.000 orang.
Sebelumnya, pemerintah Nigeria pada Senin (2/2/2015) malam mengatakan kota Gamboru berhasil direbut setelah angkatan udara Chad menggelar serangan selama tiga hari.
Angkatan Darat Nigeria, yang selama ini dikritik karena dianggap tak mampu memerangi Boko Haram, juga mengumumkan keberhasilan mereka merebut 11 kota di negara bagian Adamawa hingga ke negara bagian Borno di sebelah timur. Kota Gujba dan Gulandi di negara bagian Yobe juga berhasil direbut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.