Amerika Serikat juga berbagi citra satelit komersial dengan Pemerintah Nigeria. Juru bicara Presiden Obama, Jay Carney, mengatakan, sebanyak 30 pejabat dari AS dan Departemen Pertahanan serta FBI diutus untuk misi tersebut.
Carney mengatakan, AS bekerja sama dengan mitra internasionalnya untuk menekan sanksi terhadap Boko Haram.
Inggris juga telah diminta untuk memberikan pengawasan udara.
Sementara itu, keluarga para siswi Nigeria telah bereaksi terhadap video dari beberapa gadis yang dirilis hari Senin (12/5/2014) oleh Boko Haram.
Beberapa keluarga mengatakan kepada BBC bahwa melihat para gadis yang masih hidup memberikan mereka harapan, walaupun mereka terkejut melihat sebagian besar gadis yang beragama Kristen menggunakan pakaian Muslim.
Dalam video tersebut pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, menawarkan untuk menukar beberapa gadis tersebut dengan anggota Boko Haram yang dipenjara.
Menteri Dalam Negeri Nigeria Abba Moro mengatakan, pemerintah tidak akan bernegosiasi dengan Boko Haram. Namun, sebuah pernyataan pemerintah kemudian mengatakan, Moro berbicara dalam kapasitas pribadi dan bersikeras akan terus mencari segala jalan keluar untuk membebaskan para gadis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.