Awalnya, Zaw Pe, jurnalis berusia 41 tahun itu tengah membuat liputan mengenai program beasiswa Jepang di Myanmar. Ia kemudian mewawancarai siswa-siswa sekolah yang mendapat program tersebut di Magwe.
Tak lama, seorang pegawai pemerintah menyela masuk dan mempertanyakan tugas yang tengah digarap Zaw Pe. Adu argumentasi terjadi. Pasalnya, pegawai pemerintah itu menganggap Zaw Pe melanggar peraturan, tak meminta izin peliputan.
Di tengah rezim yang terbilang represif, pekerjaan jurnalistik di Myanmar memang menjadi sorotan penguasa, kata Juru Bicara Suara Demokrasi Myanmar Khin Maung Soe. "Pekerja jurnalistik acap mendapat ancaman bahkan ditangkap dan dikenai tuduhan berbuat kriminal," demikian Khin Maung Soe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.