Deretan kekayaan Yanukovych itu diketahui setelah salah satu properti mewahnya yang terletak 15 kilometer di luar kota Kiev diduduki pengunjuk rasa, ketika Yanukovych lari ke "persembunyiannya" di Ukraina timur.
"Saya sangat terkejut. Di negeri penuh orang miskin ini bagaimana seseorang bisa memiliki sedemikian banyak kekayaan. Dia pasti sakit jiwa," kata pensiunan tentara, Natalia Rudented, saat dia melihat lapangan hijau yang dihiasi patung kelinci dan rusa.
"Dunia harus melihat ini dan menyeretnya ke pengadilan," tambah Natalia.
Ratusan mobil mengantre hingga beberapa kilometer dari gerbang besi kediaman Yanukovych. Mereka ingin melihat sekilas gaya hidup mewah bekas pemimpin mereka itu.
"Jangan khawatir, semua orang bisa masuk ke dalam. Rumah ini cukup besar untuk memuat kalian semua," kata seorang aktivis oposisi yang berdiri di atas sebuah tiang dan berteriak menggunakan sebuah pengeras suara.
Dia memperingatkan warga agar tidak menginjak lapangan rumput untuk menghindari kemungkinan adanya ranjau dan mewaspadai provokator yang hendak menghancurkan tempat itu.
"Selamat datang di Ukraina," kata aktivis itu saat warga mulai masuk ke kediaman Yanukovych.
Hanya beberapa jam sebelumnya, rumah mewah itu dijaga pasukan elite pemerintah. Properti milik Yanukovych itu kini dijaga aktivisi oposisi yang mengelilingi kawasan itu untuk mencegah penjarahan.
Di pintu masuk, aktivis oposisi memasang pemberitahuan agar warga tidak menghancurkan tempat itu yang merupakan bukti "pencurian" yang dilakukan Yanukovych.
Berdasarkan data resmi, gaji Yanukovych sebagai presiden Ukraina hanyalah 100.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,2 miliar setahun. Jumlah itu tentu tidak cukup untuk membiayai kemewahan yang dimiliki Yanukovych.