Menurut Desaki, dirinya sudah mengkhianati konsumen. Kok bisa?
Usut punya usut, rupanya pihak manajemen hotel sudah menyajikan menu dengan bumbu tidak sama dengan yang dipublikasikan kepada konsumen selama ini. Menu tersebut bahkan sudah dihidangkan pada delapan hotel Hankyu Hanshin di Tokyo, Kyoto, Osaka, dan Prefektorat Hyogo pada Maret 2006 sampai dengan September 2013.
Penyelidikan internal perusahaan menunjukkan kalau ketidaksamaan bumbu itu bukan berangkat dari kesalahan pabrik pembuatnya. "Ketidaksamaan itu terjadi lantaran salah penamaan,"kata pernyataan pihak perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.