Faksi Front Rakyat untuk Kemerdekaan Palestina (PFLP) mengatakan perundingan kembali dengan Israel adalah langkah Presiden Mahmoud Abbas yang tak mendapat dukungan seluruh faksi PLO.
"PFLP menentang digelarnya perundingan dengan Israel. Itu adalah langkah individual Abbas," kata salah seorang pemimpin PFLP, Khaleda Jarar.
"Perundingan ini dipimpin AS, seperti di Oslo 20 tahun lalu," kata Khaleda merujuk perundingan yang menghasilkan kesepakatan 1993 yang memberi Palestina pemerintahan terbatas.
"Kami pergi ke PBB untuk melepaskan diri kami dari AS," tambah Jarar kali ini merujuk kesuksesan Palestina mendapatkan kenaikan status di PBB.
Washington akan menjadi tuan rumah bagi pembicaraan antara tim perunding Israel dan Palestina, menyambung perundingan damai yang terbengkalai sejak 2010.
Terputusnya perundingan tiga tahun lalu itu disebabkan ngototnya Israel meneruskan pembangunan permukiman Yahudi di wilayah pendudukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.