Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Palestina, lebih dari enam juta orang Palestina tinggal di negara-negara Arab. Data UNRWA menunjukkan, sekitar setengah dari para pengungsi itu (2,4 juta) tinggal di Yordania. Sebagian besar orang Palestina di Yordania memiliki kewarganegaraan penuh dan menikmati hak-hak yang sama dengan penduduk lainnya.
Lebanon, Suriah, dan Mesir diperkirakan menjadi rumah bagi lebih dari satu juta orang Palestina. Di Lebanon jumlah pengungis Palestina tercatat sebanyak 488.000, di Suriah 581,000.
Mayoritas orang-orang Palestina di luar Timur Tengah bermigrasi di akhir abad 19, ketika itu Palestina masih berada di bawah kendali Kekaisaran Ottoman. Penindasan selama gerakan pertama kelompok nasionalis Arab dan krisis ekonomi membuat banyak pedagang Palestina beragama Kristen kabur. Mereka terutama menuju Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Baca juga: PM Palestina Tolak Ide Kamp Sementara bagi Pengungsi Palestina dengan Alasan Ini
Namun, sulit untuk menghitung total orang-orang Palestina di diaspora global secara akurat.
Komunitas Palestina di Cile diperkirakan 500.000 orang. Jumlah itu menjadikan Cile sebagai “rumah” populasi Palestina terbesar di luar Timur Tengah.
Migrasi orang Palestina ke Amerika Serikat (AS) juga terjadi sejak akhir abad 19. Sekarang ini, diperkirakan 200.000 orang Palestina yang tinggal di AS.
Di Eropa, populasi orang Palestina terbesar ada di Jerman, diikuti Inggris, Yunani, Prancis, Denmark, dan Swedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.