Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Kompas.com - 14/11/2023, 22:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Ketegangan ini juga diperburuk oleh perang Rusia di Ukraina dan meningkatnya ketegasan China di Selat Taiwan.

Namun, perwakilan dari AS dan China semakin sering bertemu akhir-akhir ini, berupaya untuk mencairkan hubungan.

Meski begitu, pertemuan Biden-Xi diperkirakan tidak akan mengubah arah hubungan AS-China secara signifikan.

Baca juga: Sebagian Besar Anggota APEC Mengutuk Perang Ukraina

Seberapa besar efek APEC?

Forum ini memiliki ruang lingkup yang terbatas, berpusat pada perdagangan dan ekonomi. Tidak ada urusan militer dan tidak terbentuk oleh peristiwa yang mengubah dunia seperti perang.

Secara teknis mereka mempunyai sistem kekuatan "ekonomi” keanggotaan, bukan negara. Hal ini memberikan ruang bagi partisipasi baik Hong Kong yang dikuasai China maupun Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.

Kekuatan APEC terletak pada kemampuannya mengajak negara-negara untuk bekerja sama dalam inisiatif-inisiatif besar dan memudahkan hubungan bisnis tanpa perjanjian yang mengikat.

Para ekonom menunjukkan bagaimana APEC berkontribusi terhadap pengurangan tarif dan hambatan perdagangan lainnya.

Namun, lanskap perdagangan saat ini berbeda dibandingkan ketika APEC dimulai pada periode meningkatnya globalisasi.

Strategi AS selama ini terfokus pada persaingan ekonomi dengan China dibandingkan kerja sama, meskipun para pemimpin AS terus menekankan pentingnya kerja sama.

Biden sedang mencari kemitraan dengan negara-negara lain di kawasan untuk mengembangkan alternatif selain impor manufaktur China. Hal ini mencakup peralatan elektronik, mesin, furnitur, tekstil, dan barang-barang lainnya.

Biden juga mencoba menyoroti kemajuan dalam perjanjian perdagangan Indo-Pasifik baru, yang dimulai tahun lalu setelah mantan Presiden Donald Trump menarik diri dari Kemitraan Trans-Pasifik.

Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri RI, Konsul Jenderal RI di San Fransisco Prasetyo Hadi berharap KTT APEC dapat memfasilitasi penguatan kerja sama dan integrasi ekonomi antarsesama anggota di kawasan Asia Pasifik, serta peningkatan kapasitas, di mana Indonesia dapat terus memproyeksikan kepentingannya dan mengamankan posisinya secara adil dan sehat dalam sistem terbuka hubungan ekonomi internasional.

Baca juga: KTT APEC Diwarnai Dugaan Uji Coba Rudal Korea Utara dan Demo

Gesekan

Konferensi ini mempunyai tantangan dan momen penuh drama dalam beberapa tahun terakhir.

Forum ini bertemu secara virtual pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. Para pemimpin memang berkumpul di Bangkok, Thailand, tahun lalu tetapi Biden melewatkan pertemuan tersebut karena cucunya akan menikah dan dia mengirim Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya.

Keputusan itu dianggap sebagai penghinaan oleh beberapa pemimpin APEC. Kemudian, delegasi dari Amerika Serikat dan empat negara lainnya keluar untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina ketika perwakilan Rusia di konferensi tersebut mulai berbicara.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com