Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Kompas.com - 14/11/2023, 22:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Chile mengundurkan diri sebagai tuan rumah APEC pada 2019 karena protes massal. Tahun lalu, ketika Thailand menjadi tuan rumah KTT di Bangkok, pengunjuk rasa pro-demokrasi menantang legitimasi Perdana Menteri Thailand, sehingga polisi menembaki massa dengan peluru karet yang melukai beberapa pengunjuk rasa dan seorang jurnalis Reuters.

Tahun ini mungkin pertemuan tingkat tinggi ini akan menimbulkan gesekan terkait perang Israel-Hamas.

Berbagai negara yang terlibat dalam KTT tersebut memiliki pandangan yang kuat terhadap kedua pihak yang berkonflik.

Biasanya pada akhir pertemuan puncak terdapat semacam pernyataan bersama dari semua negara, namun hal tersebut tidak akan dilakukan pada tahun ini, sebagian karena perbedaan-perbedaan pandangan tersebut.

Ada juga beberapa intrik: Taiwan sekali lagi akan diwakili di pertemuan puncak oleh pendiri Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, Morris Chang.

Kurangnya peran politik dalam negeri pria berusia 92 tahun ini memungkinkan dia bertemu dengan para pemimpin dunia tanpa takut akan dampak dari China.

Sementara itu, Hong Kong akan diwakili oleh Menteri Keuangan Paul Chan. Kepala eksekutif negara itu, John Lee, yang tengah berada di bawah sanksi AS karena perannya dalam tindakan keras politik di Hong Kong, memilih tidak hadir dalam KTT tersebut, dengan alasan jadwal yang bentrok.

Baca juga: Xi dan Kishida Bertemu di Sela KTT APEC Thailand Saat Ketegangan Meningkat soal Taiwan

Potensi pemerintah AS bakalan shutdown juga dapat terjadi dalam konferensi ini: Pemerintah akan kehabisan uang pada Jumat (17/11/2023) tanpa adanya perjanjian pendanaan antara Kongres AS dan Presiden AS.

Hal tersebut merupakan pengingat akan disfungsi politik AS, sama seperti Biden yang berupaya memproyeksikan keandalan AS.

Lembaga pemeringkat kredit Moody's Investors Service menurunkan prospek utang Pemerintah AS pada Jumat menjadi "negatif,” dengan alasan kenaikan suku bunga dan polarisasi politik di Kongres AS.

Forum "fesyen"

Di akhir KTT APEC, para pemimpin biasanya berfoto bersama dalam sebuah "foto keluarga.”

Pada pertemuan tingkat pemimpin pertama tiga dekade lalu, Presiden AS Bill Clinton, yang menjadi tuan rumah di Seattle, AS, membagikan jaket bomber kulit yang serupa dengan yang dikenakan oleh pilot pesawat tempur Amerika.

Dia sepertinya ingin sesama pemimpin VIP lainnya tampak "santuy" dan akhirnya gaya busana unik ketika berfoto bersama pun jadi tradisi.

Sejak itu, para pemimpin APEC berpose bersama dengan mengenakan misalnya: Kemeja batik (Malaysia, 1998), jaket China (Shanghai, 2001), ponco melambai (Chile, 2004) dan tunik "ao dai” (Vietnam, 2006), barong Filipina dengan kemeja bersulam sebagian tembus pandang yang terbuat dari serat nanas dan sutra, ditampilkan pada pertemuan puncak 1996 dan sekali lagi pada 2015.

Tidak diketahui apakah pakaian matching seperti itu akan kembali hadir tahun ini. Terakhir kali AS menjadi tuan rumah konferensi tersebut, di Hawaii pada 2011, Presiden AS Barack Obama membatalkan gagasan tersebut.

Seorang reporter bertanya apakah tradisi itu dibatalkan karena tradisi tersebut dirasa terlalu ringan di tengah kekhawatiran terhadap perekonomian. Enggak juga sih, Obama cuma merasa pakaian matching seperti itu terlihat "malu-maluin" saja.

Baca juga: Korut Luncurkan Rudal, AS Ajak 5 Negara Gelar Pertemuan Darurat di Sela KTT APEC

Artikel ini pernah dimuat di DW Indonesia dengan judul KTT APEC Berlangsung Pekan ini di AS. Apa sih APEC itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com