Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2021, 21:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Dalam sejarah penerbangan internasional, Orville dan Wilbur Wright bersaudara telah secara luas dianggap sebagai orang pertama yang menerbangkan pesawat, atau penemu pesawat pertama Wright Flyer yang terbang pada 1903.

Namun, beberapa meyakini bahwa kehormatan sebagai orang pertama yang menerbangkan pesawat seharusnya dimiliki oleh dua penerbang perintis lainnya.

Baca juga: Sejarah Penerbangan Dunia, dari Balon Udara hingga Roket

Kasus Alberto Santos-Dumont

Salah satu nama yang muncul adalah Alberto Santos-Dumont. Penerbang Brasil ini kembali diperbincangkan di dunia setelah Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro.

Penyelenggara Olimpiade memunculkan sosok Alberto Santos-Dumont sebagai pionir penerbangan sebenarnya dari pesawat bertenaga mesin. Ini mengejutkan sebagian besar pemirsa, tetapi tidak di negara tuan rumah Brasil.

Alberto Santos-Dumont dilaporkan menggunakan uang dari kekayaan perkebunan kopi keluarganya untuk bereksperimen, saat tinggal di Paris pada 1890-an.

Borjuis ini bahkan memiliki pesawat pribadi, yang dia terbangkan dari apartemennya di dekat Arc de Triomphe ke restoran favoritnya, dan ditambatkan ke tiang lampu saat dia makan di dalam.

Alberto Santos-Dumont mengklaim hadiah dalam bidang penerbangan pada 1901, dengan mengemudikan balon udara di sekitar Menara Eiffel. Dia kemudian mengalihkan fokusnya ke penerbangan berbahan berat.

Baca juga: Menhan AS Sebut Penerbangan Pesawat China di Dekat Taiwan Seperti Latihan

Jika pencapaian Wright Brothers memunculkan skeptisme karena dilakukan secara rahasia jauh dari mata publik, keberhasilan Alberto Santos-Dumont terlihat jelas pada 1906.

Ketika itu, biplane 14-bis miliknya terbang sekitar 200 kaki pada ketinggian sekitar 15 kaki di depan kerumunan besar warga Paris. Ini adalah penerbangan bertenaga mesin publik pertama di dunia.

Pendukung Santos-Dumont mengklaim demonstrasi publik 1906 adalah penerbangan pesawat bertenaga mesin pertama, karena pesawat rodanya lepas landas tanpa bantuan. Ini berbeda dengan penerbangan Wright Flyer, yang diluncurkan dari rel dan dibantu angin kencang di Kitty Hawk untuk mengangkatnya dari tanah.

Henrique Lins de Barros, fisikawan Brasil yang menulis dua buku tentang Alberto Santos-Dumont, menilai penerbangan Wright Brothers tidak memenuhi semua standar yang berlaku pada saat itu.

Adapun kriterianya termasuk soal lepas landas tanpa bantuan, terbang di depan umum dengan pesawat yang telah ditentukan panjang di depan ahli dan mendarat dengan aman.

“Jika kita memahami apa kriterianya pada akhir abad ke-19, Wright Brothers sama sekali tidak memenuhi persyaratan apa pun,” kata kepada Reuters pada 2003.

Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: Varian Omicron Lebih Buruk dari Delta | Penerbangan dari Afrika Selatan Diblokir Sejumlah Negara

Kasus Gustave Whitehead

Lebih dari dua tahun sebelum Wright Bersaudara meluncur di atas bukit pasir Kitty Hawk, seorang penjaga malam di pabrik manufaktur lokal dilaporkan terbang di atas kota industri Bridgeport, Connecticut, dengan mesin terbang buatannya.

Bridgeport Sunday Herald edisi 18 Agustus 1901 melaporkan, seorang imigran Jerman bernama Gustave Whitehead terbang sejauh satu setengah mil pada ketinggian 150 kaki, di atas Bridgeport dan kota tetangga Fairfield empat hari sebelumnya.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com