Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Orang Pertama yang Menerbangkan Pesawat?

Kompas.com - 06/12/2021, 21:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber History

Ilustrasi gambar tangan yang menyertai cerita ini menggambarkan Whitehead dalam alatnya yang mirip kelelawar, yang dikenal sebagai No. 21 atau "Condor."

Whitehead kemudian mengklaim kembali ke terbang pada 17 Januari 1902, dan mengudara sejauh tujuh mil di atas Long Island Sound.

Baca juga: Muncul Varian Baru Covid-19, Berbagai Negara Mulai Memblokir Penerbangan dari Afrika Selatan

Tapi, klaim Whitehead minim dokumentasi. Scientific American mencatat bahwa satu fotonya yang buram terlihat pada pertunjukan aeronautika 1906 di New York City. Tetapi foto itu, jika ada, hilang dari sejarah setelah laporan tersebut.

Kontroversi mencapai puncak baru pada 2013 setelah sejarawan penerbangan Australia John Brown mengaku menemukan foto pameran, yang disebutkan di Scientific American pada 1906.

Penelitian Brown membuat Paul Jackson, editor publikasi penerbangan terkemuka Jane's All the World's Aircraft, mendukung Whitehead sebagai orang pertama yang menerbangkan pesawat. Dia menulis itu dalam pengantar edisi ulang tahun ke-100 publikasi pada Maret 2013.

Dua tahun kemudian pemilik perusahaan penerbitan itu mengeluarkan pernyataan publik bahwa penilaian Jackson adalah semata-mata pendapat pribadinya.

Baca juga: Wanita Ini Menyusui Kucing di Pesawat, Sempat Gegerkan Maskapai

Kasus Wright Bersaudara

Orville Wright dilaporkan mengambil kendali pesawatnya yang lebih berat dari udara dan memberi isyarat kepada saudaranya, Wilbur pada pagi 17 Desember 1903. Wilbur berlari di sampingnya untuk menyeimbangkan mesin yang rapuh.

Wright Flyer, yang kemudian menjadi pesawat pertama di dunia, buatan dua bersaudara itu lalu meluncur ke bawah rel pemandu dan melayang ke udara pada jarak 120 kaki.

Wright bersaudara dengan cermat mendokumentasikan eksperimen itu. Namun mereka sangat menjaga kerahasiaan, saat mengejar paten dan kontrak untuk mesin terbangnya.

Tidak seperti Santos-Dumont, Wright bersaudara tetap tidak menonjolkan diri. Mereka tidak melakukan penerbangan umum sampai 1908, dua tahun setelah penerbang Brasil memukau Paris.

Sebagian besar sejarawan penerbangan meyakini Wright Brothers memenuhi kriteria untuk dianggap sebagai penemu pesawat pertama, yang sukses sebelum Santos-Dumont.

Baca juga: Dapat Ancaman Bom, Pesawat Malaysia Airlines Mendarat Darurat di Bangladesh

Mereka beralasan pesawat pertama Wright Flyer lebih berat, berawak dan bertenaga mesin. Pesawat ini mampu lepas landas dan mendarat dengan kekuatannya sendiri, dan dapat dikendalikan untuk menghindari tabrakan.

Pendukung dua bersaudara itu juga mencatat bahwa pada 1905, setahun sebelum penerbangan bertenaga mesin pertama Santos-Dumont di Eropa, Wright Bersaudara telah mampu melakukan penerbangan yang berlangsung selama 40 menit.

Sejarawan David McCullough, penulis "The Wright Brothers," menepis klaim bahwa Whitehead pertama kali terbang dalam sebuah wawancara 2015 dengan stasiun radio WNPR.

"Tidak ada bukti apa pun untuk itu (penerbangan Whitehead)," katanya. Menurutnya, ada sekitar 35 sejarawan terkenal dari spesialis penerbangan yang menandatangani pernyataan bahwa cerita itu menarik tetapi tidak ada yang mendukungnya.”

Skeptis Whitehead lainnya menambahkan bahwa cerita asli Bridgeport Sunday Herald kemungkinan dilebih-lebihkan. Sedangkan foto yang baru-baru ini ditemukan dinilai terlalu buram untuk memberikan bukti konklusif bahwa imigran Jerman itu pernah mengudara.

Baca juga: Bom Pesawat Perang Dunia II Meledak di Stasiun Kereta Munich Lukai 4 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com