Kereta api tersebut juga diyakini mengalami kerusakan rem saat terjadi bencana.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Fatal di Taiwan, 36 Orang Dilaporkan Tewas
Kecelakaan kereta api di Saint-Michel-de-Maurienne, Perancis menyebabkan kematian lebih dari 700 orang dan masih tetap menjadi bencana kereta api terbesar dalam sejarah Perancis.
Kecelakan itu terjadi pada Desember 1917, ketika kereta sepanjang 350 mete yang bermuatan berat tergelincir setelah mengalami kerusakan rem, tepat sebelum stasiun Saint-Michel-de-Maurienne.
Kereta terbakar saat turun ke lembah setelah berangkat dari stasiun Modane.
Kereta dengan berat 526 ton dan 19 gerbong itu berjalan dengan kecepatan tinggi pada saat kecelakaan terjadi.
Kecelakaan kereta api di stasiun Ciurea di Rumania menyebabkan korban jiwa lebih dari 600 orang, pada Januari 1917.
Kerusakan rem menyebabkan kereta tergelincir dan mengalami kebakaran, setelah pengalihan loop untuk mencegah tabrakan dengan kereta lain di stasiun Ciurea.
Kereta api dengan 26 gerbong itu membawa sekitar 1.000 orang dari Iasi ke Barlad pada saat kejadian.
Para korban kecelakaan kereta api 1917 itu di antarnya, sejumlah tentara dan pengungsi yang melarikan diri dari serangan Jerman.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Tewaskan 32 Orang, Presiden Mesir Keluarkan Ancaman
Kecelakaan kereta Guadalajara di Meksiko menyebabkan kematian lebih dari 600 orang.
Bencana tersebut terjadi pada Januari 1915 akibat rem putus saat kereta sedang berjalan di turunan yang curam.
Kereta tergelincir dari rel dan jatuh ke ngarai dekat Guadalajara, yang menyebabkan kematian banyak orang dengan terlempar dari kereta karena menikung dengan kecepatan tinggi.
Sekitar 300 orang selamat dari kecelakaan tersebut.
Kereta tersebut membawa penumpang dari Colima ke Guadalajara di pantai Pasifik saat kecelakaan terjadi.
Kereta dengan 20 gerbong itu khusus diperuntukkan bagi keluarga pasukan Venustiano Carranza di tengah Revolusi Meksiko.