Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kecelakaan Kereta Api Terparah Sepanjang Sejarah di Berbagai Negara dari Abad ke-20

Kompas.com - 02/04/2021, 17:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

6. Kecelakaan di Rusia

Bencana kereta api pada Juni 1989 di dekat kota Ufa di Uni Soviet, mengakibatkan korban tewas sebanyak 575 orang dan tetap menjadi bencana kereta api paling mematikan dalam sejarah Rusia dan Soviet.

Bencana tersebut terjadi karena awan yang sangat mudah terbakar yang diciptakan oleh tumpahan gas cair dari pipa yang meledak di dekat jalur kereta api, di mana dua kereta penumpang saling melintas antara Ufa dan Asha.

Kereta tersebut membawa total sekitar 1.300 penumpang pada rute Adler-Novosibirsk pada saat kecelakaan kereta api terjadi.

Kekuatan ledakan besar, yang diperkirakan setara 10 kiloton TNT, membakar 7 gerbong sepenuhnya, dan menghancurkan 37 gerbong kereta dan dua lokomotif.

Kecelakaan tersebut menyebabkan lebih dari 800 orang luka-luka.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Mesir, 32 Orang Tewas

7. Kecelakaan di Italia

Sebanyak 520 orang menjadi korban kecelakaan kereta api yang terjadi di dekat Balvano di Italia selatan pada Maret 1944.

Kecelakaan tersebut menjadi bencana kereta api terburuk yang pernah ada di negara itu.

Itu juga dianggap sebagai salah satu kecelakaan kereta api paling tidak biasa abad ini.

Bencana tersebut terjadi akibat gas karbon monoksida dari mesin uap lokomotif No. 8017, ketika terhenti dengan semua gerbong berada di kemiringan curam di dalam terowongan Armi.

Batu bara berkualitas rendah menghasilkan karbon monoksida beracun yang menyebabkan kematian.

Penumpang dan awak tidak menyadari bahaya karena asap dengan perlahan menyebar.

Beberapa orang dalam beberapa gerbong terakhir selamat karena mereka telah melarikan diri sebelum gas beracun mencapai tempatnya.

Baca juga: Sejarah Kereta Api di Dunia, Penemu dan Perkembangannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com