KOMPAS.com – Sosok Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo tidak hanya menjadi buruan di ranah pemberitaan nasional.
Sejumlah media internasional pernah menjadikan Jokowi sebagai sorotan dalam pemberitaannya.
Terakhir, pada edisi Mei 2019, sebuah majalah gaya hidup di Arab Saudi, Arrajol, menjadi gambar Jokowi sebagai sampul depan.
Bahkan mengangkat kisah hingga belasan halaman dalam satu edisi.
Tercatat, sejak Jokowi menjabat sebagai Presiden Indonesia pada 2014, wajah dan kisahnya muncul sebagai halaman depan atau cover 4 majalah internasional.
Baca juga: Wajah Jokowi di Majalah Time Bikin Heboh Medsos
Sosok Joko Widodo muncul di halaman depanTime edisi Oktober 2014 dengan judul “A New Hope” atau harapan baru.
Lebih jauh, di sampul majalah yang terbit di New York itu dituliskan bahwa Jokowi merupakan kekuatan demokrasi.
Edisi ini muncul tepat beberapa saat sebelum Jokowi dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2014.
Sementara itu, isu yang dibahas terkait kesederhanaan Jokowi. Salah satunya, menggunakan penerbangan kelas ekonomi saat menuju kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Masuk Media AS New York Times, Jokowi Dianggap Penyeimbang Kuat di Tengah Pelemahan Demokrasi
Artikel pada majalah itu menuliskan Jokowi sebagai intan yang bersinar, pemimpin yang baik di mana pun ia berada.
Jika diruntut ke belakang, Jokowi terpilih menjadi Wali Kota Surakarta untuk 2 periode pemerintahan, meski tidak hingga akhir masa jabatan karena memenangkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
Beberapa tahun berselang, karier politiknya melejit menduduki posisi tertinggi dalam struktur pemerintahan di negeri ini.
Pada 2014, Jokowi terpilih menjadi Presiden RI bersama Jusuf Kalla sebagai wakilnya.
Keputusannya untuk menggenjot pembangunan infrastruktur dan e-commerce di Indonesia dinarasikan dalam majalan ini sebagai keputusan yang tepat.