NEW DELHI, KOMPAS.com — Dua pria yang menculik seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun setelah ditangkap dan dipukuli warga Gujarat, India.
Sunny Devnani (27) dan Sudhir Sarayam (30) , keduanya asal negara bagian Madhya Pradesh, ditangkap setelah aksi mereka terekam kamera CCTV saat menculik Dev Padalia saat sedang menunggu bus sekolah.
Penculikan ini terjadi pada Senin (11/12/2017) lalu ketika Kiran Padalia (32), ibu kandung Dev, tengah menggendong anaknya keluar dari rumah mereka.
Lalu muncul dua pria menunggang sepeda motor datang dan salah seorang di antara mereka turun. Pria itu kemudian kepada Kiran mengatakan ingin bertemu dengan kakak ipar perempuan tersebut.
Baca juga: Dua Penculik Anak Korea Dideportasi Sore Ini
Tanpa curiga, Kiran menurunkan Dev dari gendongannya di dekat putrinya yang berusia sembilan tahun. Kiran masuk ke rumah untuk memanggil kakak iparnya.
Namun, tak lama setelah Kiran masuk ke dalam rumah, pria itu langsung menarik Dev dan naik ke sepeda motor dan melaju.
Beruntung, insiden itu terekam kamera CCTV rumah itu sehingga Kiran bisa meminta bantuan warga dengan menautkan rekaman itu lewat pesan WhatsApp.
Dengan cepat, pesan permintaan tolong Kiran tersebar dan menjadi viral. Dengan foto pelaku yang ditautkan, hanya berselang enam rumah dari rumah Kiran kedua penculik tertangkap.
Namun, sebelum menyerahkan keduanya ke polisi, warga yang marah mengikat kedua pria itu ke tiang besi lalu memukuli mereka beramai-ramai.
"Kami langsung mencoba mencari bocah itu setelah mendapatkan informasi soal insiden ini," kata Chandu Babbaria, dari kantor polisi Chandu.
"Seorang pemilik toko di pasar desa Wankaner mengenali wajah pria dan anak itu dari foto yang viral di WhatsApp," tambah Babaria.
"Dia melapor kepada kami dan kami bisa menangkap mereka berkat bantuan warga," lanjut Babaria.
Baca juga: Penculik Anak Korea Minta Tebusan Rp 1,8 Miliar
"Kedua pria itu sudah ditangkap dan mengklaim ada geng lain yang terlibat dalam penculikan ini," tambah Babaria.
Kedua pria yang ditangkap itu, ujar Babaria, sudah mengaku mereka menculik untuk mendapatkan uang tebusan dari orangtua bocah tersebut.
"Anak itu sudah diselamatkan dan dikembalikan kepada orangtuanya," ujar Babaria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.