Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Belgia, Ridwan Kamil "Jual" Kota Bandung

Kompas.com - 09/05/2017, 15:28 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Wali kota Bandung Ridwan Kamil, Senin (8/5/2017), melakukan kunjungan kerja ke kota Namur, Belgia.

Di kota ini, Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, menggelar pertemuan dengann wali kota Maxime Prevot.

Dalam pembicaraan itu, kedua wali kota membahas pengembangan kerja sama antara kedua kota.

Di kesempatan yang sama Emil mengatakan, pada 2030 Indonesia diprediksi bakal menjadi kekuatan ekonomi kelima terbesar di dunia.

Sehingga, lanjut Emil, kini saat yang tepat untuk menanamkan investasi di Indonesia, khususnya kota Bandung.

“Bandung merupakan kota dengan penduduk muda yang berjiwa artistik dan kreatif, potensi investasi di ekonomi kreatif dan teknologi sangat menjanjikan,” ujar Emil.

Sementara itu, wali kota Prevot menawarkan bentuk kerja sama "smart city" dengan kota Bandung.

Prevot mengatakan, Namur saat ini menjadi salah satu kota di Belgia yang terdepan dalam pemanfaatan teknologi informasi.

Prevot menambahkan, teknologi informasi digunakan pemerintah kota Namur untuk menjalankan tata kelola kota dan e-government.

Kerja sama lain yang ditawarkan Prevot adalah antar-universitas dan pariwisata.

Kedua hal ini ditawarkan karena instusi pendidikan di kota Namur dikenal sangat berkualitas dalam hal teknologi informasi, perhotelan, dan kuliner.

Selain itu, lanjut Prevot, kerja sama di bidang kebudayaan juga sangat penting untuk mendekatkan penduduk kedua kota.

Selain melakukan pertemuan dengan wali kota Namur dan mengunjungi pusat pelayanan warga, Emil juga bertemu dengan direksi perusahaan pengembang situs internet Dogstudio.

Saat berbincang dengan salah seorang pendiri Dogstudio, Nicolas Moeis, Emil mendapatkan penjelasan bahwa perusahaan itu berawal dari sebuah start-up kecil.

Namun, kini Dogstudio sudah memiliki klien dari berbagai penjuru dunia dan sudah mendirikan kantor cabang di Amerika Serikat.

Dogstudio juga merupakan inisiator festival teknologi digital dan multimedia “Kikk Festival” yang dimulai pada 2011 dengan jumlah pengunjung 600 orang.

Lima tahun kemudian, tepatnya pada 2016, jumlah pengunjung "Kikk Festival" mencapai hampir 50.000 orang dan sudah menjadi agenda tahunan dunia teknologi informasi.

Kepada Moeis, Emil mengatakan Bandung siap untuk menjadi tuan rumah jika "Kikk Festival" digelar di wilayah Asia Pasifik.

Namur, ibu kota wilayah Wallonia yang berbahasa Perancis memiliki penduduk 110.000 orang.

Perekonmian kota itu sangat tergantung pada sektor  jasa, teknologi informasi, dan ekonomi kreatif.

Saat ini tengah dirancng nota kesepahaman (MoU) antara kota Namur dan Bandung yang diharapkan bisa diteken pada Oktober mendatang.

Penandatanganan MoU ini diharapkan bisa disaksikan Presiden Joko Widodo yang akan membuka Festival Europhalia Indonesia 2017 yang akan digelar pada Oktober hingga Januari 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com