Welwalk, Robot Bikinan Toyota yang Bantu Orang Lumpuh Berjalan

TOKYO, KOMPAS.com - Toyota Motor Corp memperkenal sebuah robot yang dikenakan di kaki untuk membantu orang lumpuh agar bisa berjalan normal.   

Sistem robotik yang diberi nama the Welwalk WW-1000 dirancang khusus dalam bentuk bingkai mekanik bermotor yang bisa dipasang mulai dari lutut hingga ke telapak kaki.

Para penderita kelumpuhan dapat berlatih berjalan memakai perangkat robot tersebut dengan menggunakan treadmill khusus yang bisa menopang berat badan mereka. 

Seperti diberitakan Associated Press, Toyota memamerkan kemampuan robot tersebut di hadapan para wartawan di kantor pusat Toyota di Tokyo, Rabu (12/4/2017). 

Sebanyak 100 buah sistem robotik ini akan disewakan kepada sejumlah fasilitas medik di Jepang mulai akhir tahun ini.

Layanan ini mematok biaya awal untuk satu kali pembayaran, seharga 9.000 dollar AS atau kira-kira Rp 120 juta.

Lalu, ada biaya bulanan sebesar 3.200 dollar AS atau sekitar Rp 42 juta.

Piranti ini dirancang untuk dikenakan pada salah satu kaki oleh pasien lumpuh akibat stroke atau penyakit lainnya.

Hal itu diterangkan Eiichi Saito, seorang dokter dan Wakil Presiden Eksekutif di Universitas Kesehatan Fujita.

Selama ini, pihak Universitas Fujita bekerja sama dengan Toyota untuk mengembangkan alat ini. 

Seorang pasien mendemonstrasikan bagaimana robot itu diikat di betis, menopang bagian lutut, pergelangan kaki hingga ke telapak kaki.

Kemudian, orang itu menunjukkan bagaimana dia memakai robot itu untuk berlatih berjalan di atas treadmill.

Badan pasien bagian atas disanggah menggunakan harness, sementara mesin membantu dia untuk melipat dan meluruskan lututnya.

Sensor yang terpasang pada monitor robot itu dengan cepat akan melakukan penyesuaian.

Sementara itu, petugas medis memantau berjalannya sistem pada robot melalui sebuah layar sentuh.

Selama ini perusahaan otomotif di Jepang sudah mengembangkan berbagai piranti robotik yang digunakan baik untuk manufaktur maupun untuk kebutuhan lainnya.

Sebelum ini, Honda Motor Co sudah mengembangkan robot Asimo yang mampu berlari dan berdansa, menuang minuman, dan melakukan percakapan sederhana.

Sementara, robot Welwalk Toyota ini lebih menjadi sistem robotik ketimbang robot yang berdiri sendiri macam Asimo. 

Ide pengembangan sistem robotik ini muncul dari banyaknya kasus kelumpuhan akibat stroke yang terjadi di Jepang.

"Alat Toyota ini bisa sangat membantu," kata Saito.

Saito mengatakan, pasien lumpuh yang menggunakan alat ini bisa pulih lebih cepat. Sebab, sensor sensitif pada Welwalk dirancang lebih baik dari penanganan oleh manusia.

Toshiyuki Isobe, Kepala Riset Toyota mengatakan, proyek Welwalk merefleksikan hasrat Toyota untuk menerapkan sistem robotik di dalam dunia kesehatan, dan bidang sosial lain.

Sebelum ini, Toyota sudah memiliki robot R2-D2-yang disebut the Human Support Robot, yang berbentuk lengan mekanis untuk membantu pasien di tempat tidur. 

"Visi kami adalah menawarkan mobilitas bagi setiap orang," ungkap Isobe.

"Kami sudah mengembangkan robotik industrial untuk menangani produksi otomotif, dan kini kami melihat bagaimana teknologi itu bisa dipakai memenuhi kebutuhan sosial dan menolong lebih banyak orang."