Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/03/2017, 22:31 WIB
EditorGlori K. Wadrianto

GENEVA, KOMPAS.com - Seorang pria Swiss segera diseret ke muka pengadilan pada bulan ini, karena kasus pelecehan seksual yang dilakukan terhadap 80 bocah laki-laki di Thailand.

Kabar ini diungkapkan otoritas Swiss, seperti dikutip AFP, Jumat (10/3/2017).

Pelaku yang tak diungkapkan identitasnya, diduga mengambil ribuan gambar porno dari para bocah itu.

Bahkan, beberapa dari korban pun dianiaya dan dijerumuskan ke dunia pelacuran anak.

Di antara 80 korban itu diketahui berumur di bawah sembilan tahun.

Berdasarkan keterangan tertulis pihak kejaksaan di Fribourg, disebutkan perbuatan itu terjadi sekitar tahun 2001. 

Lelaki ini akan diadili dalam persidangan kasus perdagangan manusia, pelacuran, penyimpangan seksual dengan anak-anak, dan pornografi.

Ketika dikonfrontasi oleh petugas penyidik, lelaki itu mengaku mengambil ribuan gambar porno dari anak-anak itu.

Sebelumnya, gambar-gambar itu ditemukan tersimpan di dalam komputer pribadinya. Namun, dia membantah segala tuduhan.

Bahkan ternyata, ada sebagian anak yang menjadi korban selama bertahun-tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke