Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selfie" Saat Pintu Air Bendungan Dibuka, Mahasiswi Ini Tewas

Kompas.com - 09/02/2017, 21:24 WIB

AUCKLAND, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi tewas tenggelam di sebuah sungai beberapa saat setelah membuat selfie.

Dia tenggelam setelah bendungan di sungai itu membuka pintunya dan permukaan air langsung meningkat dengan cepat.

Akibatnya, Louise De Jong, nama mahasiswi itu, hanyut diseret arus air yang sangat deras setelah terjebak di sebuah batu bersama tiga temanya di sungai Waikato.

Keempat gadis itu dikabarkan sedang membuat selfie ketika sirene bendungan berbunyi pertanda pintu air akan dibuka.

Keempat gadis itu mencoba untuk melompat dari batu kecil tempat mereka berada ke sebuah batu yang lebih besar ketika arus air berkecepatan tinggi datang menyapu.

Dua orang gadis berhasil melompat, tetapi Rachael, seorang gadis, dan seorang pria yang mencoba menolong mereka malah hanyut terseret air.

Pria itu dan seorang teman Rachael, berhasil berenang ke tepian dan selamat, tetapi mahasiswi Universitas Auckland itu terus hanyut terbawa arus.

Dua orang turis asal Jerman Katrin Taylor dan Kevin Kiau menyaksikan peristiwa itu tetapi tak bisa berbuat apapun.

Kepada situs berita stuff.nz, kedua turis ini mengatakan mereka sedang berdiri di tempat yang disediakan untuk melihat pemandangan ketika sirene berbunyi dan permukaan air dengan cepat naik.

Katrin mengatakan, permukaan air dengan cepat naik saat mereka melihat keempat gadis itu memegang "tongsis" di sisi lain sungai.

Katrin menambahkan dia melihat keempat gadis itu mencoba melompat di mana ada seorang pria menunggu untuk membantu mereka.

"Kami melihat gadis pertama berhasil melompat dan pria itu menariknya dari air. Gadis kedua juga melompat dan selamat," ujar Katrin.

"Namun gadis ketiga gagal, dia terbawa arus dan pria itu menangkapnya," lanjut Katrin.

Jasad Rachael De Jong ditemukan polisi di sisi lain sungai setelah dibawa arus sungai yang sangat deras.

Rachael De Jong digambarkan sebagai seorang kakak yang sempurna oleh adiknya Daniel dalam sebuah kenangan yang diunggah ke media sosial.

"Kemarin, saya kehilangan salah seorang yang paling penting dalam kehidupan saya, kakak perempuan saya yang luar biasa," tulis Daniel.

"Dia bukan hanya inspirasi bagi kami, dia juga teman baik saya, dan kakak yang sempurna," tambah Daniel.

"Kau tak pernah menjelekkan siapapun, dan kau memiliki senyum paling memikat yang bisa membahagiakan semua orang. Saya menyayangimu, beristirahat dengan tenang, Rachael," lanjut Daniel.

Bendungan Aratia, yang dioperasikan perusahaan Mercury Energy, selalu membuka pintu airnya empat kali sehari di musim panas.

Selain membunyikan sirene, pengelola bendungan juga memasang banyak tanda peringatan yang melarang pelancong berenang di sungai itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com