Konstruksi Pusat Pembangkit Listrik Ambruk, 22 Orang Tewas

BEIJING, KOMPAS.com - Sebagian konstruksi pusat pembangkit listrik yang belum rampung dibangun di Fengcheng, Provinsi Jiangxi, China, Kamis (24/11/2016), ambruk.

Insiden ini mengakibatkan setidaknya 22 orang tewas tertimpa reruntuhan bangunan berupa lempengan baja dan beton.

Kantor berita Xinhua yang dikutip AFP, menyebutkan peristiwa ini merupakan kejadian terbaru di negara yang terkenal dengan catatan buruk dalam aspek keselamatan kerja.

Diberitakan, sebuah platform dari menara pendingin di bangunan pembangkit listrik itu runtuh pada Kamis pagi.

Hal itu menyebabkan sejumlah orang yang belum diketahui jumlahnya, terperangkap di bawahnya.

Hingga berita ini diturunkan, disebut upaya penyelamatan masih berlangsung. 

Gambar-gambar yang diambil di lokasi kejadian menunjukkan besarnya reruntuhan beton dan baja di permukaan tanah, dengan sederetan mobil pemadam kebakaran yang telah bersiap.

Kecelakaan industri di China sudah menjadi hal yang lumrah. Sebab, pemerintah setempat dikenal kerap mengabaikan aturan tentang keselamatan kerja.

Di bulan Agustus, terjadi ledakan jaringan pipa di industri batu bara, di Provinsi Hubei, dan menewaskan 21 orang.

Di awal musim panas lalu, lebih dari 130 orang dilarikan ke rumah sakit menyusul insiden bocornya bahan kimia dari sebuah pabrik di sebelah timur China.

Lalu pada April lalu, api dari bahan kimia membakar 16 pekerja di provinsi pesisir, Jiangsu. Kebakaran itu terjadi setelah ledakan di fasilitas penyimpanan bahan kimia dan bahan bakar.

Dibutuhkan lebih dari 400 petugas pemadam kebakaran untuk mengatasi kobaran api saat itu.