Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2016, 16:51 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Kepolisian Manila, Selasa (20/9/2016), memastika pesawat milik maskapai Saudia Airlines yang mendarat di bandara Ninoy Aquino, Manila, tidak dibajak.

Sebelumnya, pilot menginformasikan kepada menara pengawas bahwa pesawat yang terbang dari Jeddah itu "mendapat ancaman" sekitar 32 kilometer sebelum mendarat di Manila.

Lewat akun Twitter reminya, manajemen maskapai Saudia menyatakan kabar tentang insiden pembajakan tersebut merupakan sebuah kesalahan.

Hal yang sama ditegaskan aparat keamanan Filipina, meski demikian kepolisian tetap akan menyelidiki alasan pilot mengirimkan sinyal darurat.

Penerbangan SV872 dari Jeddah, dalam jarakt 32 kilometer dari bandara ketika laporan adanya ancaman itu diterima menara
pengawas.

Mendapatkan situasi seperti ini, pengawas lalu lintas udara mengarahkan pesawat itu di bandara Ninoy Aquino khususnya di lokasi yang cukup terisolasi.

Pesawat itu mendarat sekitar pukul 15.00 waku setempat. Setelah dinyatakan aman, seluruh penumpang diizinkan meninggalkan pesawat.
 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com