Obama: Brexit Membekukan Peluang Investasi di Inggris

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan bahwa hasil referendum Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) menimbulkan 'keprihatinan jangka panjang tentang pertumbuhan global'.

Obama mengatakan, Britain Exit (Brexit) akan 'membekukan peluang investasi di Inggris Raya' atau di Eropa secara keseluruhan.

Presiden As itu mengimbau Perdana Menteri Inggris David Cameron dan para pemimpin UE lainnya untuk memastikan proses keluarnya Inggris secara seksama.

Sebelumnya, para pemimpin UE  memperingatkan bahwa Inggris harus menghormati prinsip pergerakan bebas manusia jika ingin mempertahankan akses ke pasar tunggal Eropa.

Obama mengatakan hal itu pada sebuah pertemuan puncak di Ottawa dengan para pemimpin Kanada dan Meksiko, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi antara negara-negara Amerika Utara.

Obama menambahkan, "Saya pikir ada beberapa kekhawatiran jangka panjang yang serius tentang pertumbuhan global jika Brexit berlangsung dan itu akan membekukan peluang investasi di Inggris Raya atau di Eropa secara keseluruhan."

"Pada saat tingkat pertumbuhan global yang sudah lemah, hal ini tidak membantu," kata Presiden.

Ambil nafas

Obama mengatakan pesan utamanya kepada Inggris dan Jerman adalah, "Semua pihak harus mengambil napas.”

“Saya berpikir bahwa itu akan menjadi proses yang sulit, menantang, tetapi tidak perlu menjadi proses yang panic,” tambahnya.

Presiden AS mengatakan telah berbicara dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, yang menyampaikan bahwa kepentingannya adalah untuk melancarkan proses keluarnya Inggris.

Bukan untuk melakukan pembalasan pada keputusan itu.

Merkel adalah salah seorang dari banyak pemimpin UE menekankan lagi bahwa kebebasan bergerak bagi warga UE adalah bagian penting dari pasar tungga.

Tidak akan ada negosiasi dengan Inggris sampai blok tersebut secara resmi mengajukan niat untuk keluar dari UE.

"Akses ke pasar tunggal membutuhkan penerimaan semua empat kebebasan," katanya.

Empat kebebasan yang mendasari pasar internal UE adalah kebebasan pergerakan barang, pekerja, jasa, dan modal.