Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Ditangkap karena Buang Air Besar di Halaman Rumah Narasumber

Kompas.com - 25/05/2016, 06:30 WIB

ARIZONA, KOMPAS.com - Salah satu kegiatan yang kerap menyertai tugas seorang wartawan adalah menunggu.

Dalam banyak kesempatan, para wartawan harus mampu menunggu lama, tanpa batasan waktu yang jelas, demi sebuah informasi.

Tak jarang pula, para wartawan harus pulang dengan tangan hampa, ketika sebuah peristiwa atau narasumber yang dinantikan tak kunjung muncul.

Lantas, apa jadinya ketika menunggu lama dan "panggilan alam" datang? Ya, keinginan untuk buang hajat.

Beruntung jika di sekitar lokasi ada kamar mandi yang bisa dipinjam. Bagaimana jika lokasinya tak memungkinkan untuk itu?

Tentu, kondisi itu akan menjadi masalah yang serius dan sangat mengganggu pekerjaan.

Hal itu pula yang dialami Jonathan Lowe, seorang wartawan dari jaringan televisi KPHO di Phoenix. 

Tanpa diduga, Senin pekan lalu, dia ditangkap polisi saat sedang melakukan tugasnya, "menunggu" di pekarangan rumah seorang narasumber yang menjadi tersangka dalam sebuah kasus. 

Bukan karena melakukan kekerasan atau tindak kriminal lainnya, Lowe dibekuk karena buang air besar di halaman rumah tersangka itu.

Rupanya, seperti diberitakan laman Huffington Post, lelaki ini tak kuasa lagi membendung "panggilan alam"-nya.

Tak ada banyak pilihan baginya, kecuali mengeluarkannya di halaman rumput.

“Lowe memilih halaman depan rumah itu untuk tempatnya buang hajat," kata Jurubicara Kepolisian Goodyear, Arizona, Lisa Kutis seperti dikutip the Phoenix New Times.

“Seorang saksi mata di seberang jalan melaporkan kepada kami," kata Lisa. 

Selanjutnya, FTVLive, sebuah situs berita menampilkan foto-foto penangkapan Lowe. 

Dalam salah satu gambar terlihat Lowe diborgol dan dibawa ke kantor polisi. Dia menghadapi tuduhan melakukan pelanggaran buang air kecil/besar di muka umum.

Aksi itu tergolong sebagai pelanggaran kelas 1 dengan ancaman hukuman denda hingga 2.500 dollar AS, kira-kira hampir Rp 35 juta, atau kurungan enam bulan. 

Sebuah sumber di kepolisian memastikan bahwa Lowe menjadi tersangka pelaku buang air besar di muka umum, dan bukan kencing. 

Uniknya, tak ada satu pun media yang meliput peristiwa ini. Hal ini sempat membuat editor FTVLive Scott Jones bingung.

“Saya berani bertaruh, jika Wali Kota Phoenix yang ditangkap karena buang air besar di halaman rumah warga, dan KPHO mempunyai video rekamannya, mereka pasti akan menyiarkannya secara eksklusif," tegas Jones. 

Sementara itu, kasus yang sedang diliput Lowe adalah dugaan penganiayaan anjing yang dilakukan seorang lelaki dengan dalih memberi kurban untuk Tuhan. 

Aparat Kepolisian Goodyear menangkap Patrick Zane Thompson (42) pada Sabtu lalu. Dia dituduh melakukan perbuatan brutal terhadap hewan.

Menarik pula, meski ditangkap, Lowe tidak berhenti membuat laporan liputannya. Dia dikabarkan tetap menyusun berita yang telah diliputnya itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com