Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Monster" Algojo ISIS Suruh Warga Sipil Eksekusi Tahanan

Kompas.com - 13/05/2016, 07:40 WIB

NINIVE, KOMPAS.com – Kelompok penjahat Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) telah memaksa beberapa warga sipil untuk mengeksekusi tawanan mereka.

Harian Mirror, Kamis (12/5/2016), melaporkan, beberapa “monster” ISIS memilih secara acak beberapa warga sipil untuk menembak mati lima  tawanan mereka di Ninive, Irak utara.

Media Inggris itu mendapat informasi dari kelompok Terror Monitor, yang juga merilis foto-foto eksekusi yang diambil dari situs berita ISIS.

Militan ISIS itu disebut monster karena badan mereka tinggi besar dan kekar dengan wajah seram. Mereka berada di tengah kerumunan massa yang menyaksikan eksekusi itu.

Para korban ditangkap karena telah menentang kelompok ISIS itu pada awal pekan ini.

Warga sipil yang telah dipilih di bawah tekanan itu, masing-masing diberi pistol untuk mengeksekusi kelima orang yang telah dihukum karena diduga “murtad”

Terror Monitor/Twitter Warga sipil dengan pistol telah siap menembak mati korban.

Massa warga dalam jumlah besar berdiri menyaksikan eksekusi itu. Mereka bersorak dan bertepuk tangan atas eksekusi yang mengerikan itu. Tampaknya mereka di bawah tekanan.

ISIS sering melakukan tindakan yang di luar perikemanusiaan, absurd, dan bertentangan dengan ajaran agama Islam yang mereka anut. Sering bertindak melampaui batas.

Sebelumnya, ISIS mengubur hidup-hidup 45 militan mereka sebagai hukuman karena mencoba melarikan diri dari medan tempur di Irak.

Menurut laporan warga setempat, yang disampaikan secara rahasia, para pejuang yang ditangkap itu dilemparkan ke sebuah kuburan massal di Ninive, lalu dikuburkan.

Awal pekan ini ISIS mengklaim bertanggung jawab atas bom mobil yang meledak di sebuah kawasan komersial yang didominasi Muslim Syiah di Baghdad, ibu kota Irak.

Sedikitnya 94 orang tewas akibat aksi teror di tiga tempat terpisah di Baghdad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com