Sudah Ada 39 Penerbangan di Zaventem, Meski Baru dari 1 Maskapai

BRUSSELS, KOMPAS.com - Bandara Zaventem di Brussel, Belgia, telah mulai dibuka sejak kemarin, setelah tertutup akibat serangan bom bunuh diri selama 12 hari. 

Di hari Senin (4/4/2016) ini, ada hampir 40 penerbangan dari airport ini. Jumlah ini bertambah signifikan dari saat dibuka pertama kali hari Minggu. Kemarin, hanya ada tiga penerbangan.

Namun, jumlah 39 penerbangan itu masih jauh dari kapasitas normal bandara yang biasanya mencapai 600 penerbangan per hari.

"Ada setidaknya 39 penerbangan, kebanyakan dari atau ke kota-kota di Eropa, dan telah dijadwalkan sejak awal," kata Jurubicara Brussels Airlines Kim Daenen kepada Kantor Berita AFP.

Kim pun menyebutkan, hanya Brussels Airlines yang baru beroperasi melayani ke-39 penerbangan tersebut. 

Selasa besok, dijadwalkan ada 89 penerbangan, yang 48 di antaranya menuju beberapa destinasi di Eropa.

Sementara, ada lima penerbangan untuk tujuan Afrika, dan satu ke New York. Ada pula 40 kedatangan yang juga telah terjadwal di bandara itu. 

Jurubicara Bandara Brussels Florence Mulls mengatakan, sejumlah maskapai lain, salah satunya maskapai Belanda KLM, akan mulai beroperasi di Zevantem pada Rabu mendatang. 

Diberitakan sebelumnya, satu pesawat Brussels Airlines lepas landas dari Zaventem menuju Kota Faro, Portugal, Minggu (3/4/2016) menandai dimulainya penerbangan pertama sejak bandara itu dihantam bom.

Sebuah upacara yang diadakan sebelum penerbangan itu, dan membawa seluruh orang yang hadir larut dalam suasana haru. 

Linangan air mata para pejabat pemerintah dan pekerja bandara, serta prosesi mengheningkan cipta selama semenit, menandai pembukaan kembali layanan di bandara tersebut.

Di landasan pacu, kendaraan pemadam kebakaran dan polisi berbaris di dua sisi pesawat.

Mereka membentuk barisan kehormatan sebelum pesawat bergerak.

Tepuk tangan meriah mengantar pesawat lepas landas menuju Faro. "Kami sudah kembali," kata Chief Executive Bandara Zaventem, Arnaud Feist.