Gelar PhD Calon Menkeu Myanmar Ternyata Palsu

NAYPYIDAW, KOMPAS.com — Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) harus membela diri setelah gelar akademis calon menteri keuangan yang diusungnya diduga palsu.

Kasus yang menimpa Kyaw Win—yang ditunjuk menjadi menteri keuangan pada Selasa (22/3/2016)—terungkap setelah daftar riwayat hidupnya diumumkan ke khalayak umum.

Dalam riwayat hidupnya disebutkan, dia mendapat gelar PhD dari sebuah universitas yang menjual ijazah dari Pakistan, yang juga terlibat dalam skandal penipuan akademis di internet.

Wartawan BBC di Myanmar, Jonah Fisher, melaporkan, berdasarkan riwayat hidupnya, Kyaw Win meraih gelar doktor dari Brooklyn Park University di Amerika Serikat.

Namun, universitas itu tidak pernah ada walau pernah muncul di internet, sampai harian The New York Times melakukan investigasi dan menemukan skandal penjualan gelar lewat internet tersebut.

Kepada harian Myanmar Times, pria berusia 68 tahun ini mengakui bahwa gelarnya palsu, dan dia sudah menghentikan penggunaan gelar tersebut.

Namun, dalam pemantauan cepat di situs Linkedin miliknya pada Rabu (23/6/2016), gelar PhD itu masih tersemat.

Wartawan BBC yang menghubungi juru bicara Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi hanya menerima jawaban singkat.

"Itu tidak masalah," kata sang juru bicara sambil menutup sambungan telepon.

Pemerintahan baru Myanmar—hasil pemilihan umum November lalu yang dimenangi NLD—akan dilantik pada pekan depan.