Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belgia Minta Maroko Bantu Lacak Tersangka Teroris Paris

Kompas.com - 24/11/2015, 11:22 WIB
BRUSSELS, KOMPAS.com - Pihak berwenang Maroko mengatakan Belgia telah secara resmi meminta bantuan dalam melacak tersangka utama pembantaian Paris, sementara Brussels tetap siaga tinggi dan polisi di sana terus melakukan pencarian besar-besaran tersangka teroris.

Pernyataan Maroko, menyebutkan Raja Belgia Philippe meminta Raja Maroko Mohammed untuk kerjasama erat dan intens dalam memburu Salah Abdeslam, yang bersembunyi sejak menyeberang ke Belgia dari Paris beberapa jam setelah serangan 13 November.

Informasi dari Maroko pekan lalu membantu polisi Perancis menggerebek apartemen di Paris utara di mana tersangka lain, arsitek pembantaian Abdelhamid Abaaoud, tewas dalam serangan 18 November.

Di tempat lain, polisi di pinggiran Paris selatan, Montrouge, hari Senin (23/11) menganalisis apa yang tampaknya sabuk bahan bom bunuh diri yang ditemukan di tempat sampah.

Seorang petugas polisi Perancis, dikutip kantor berita Associated Press, mengatakan analisis awal terhadap rompi itu, yang tidak memiliki detonator, menunjukkan jejak TATP, bahan peledak yang digunakan dalam serangan Paris yang menewaskan sedikitnya 130 orang. Sabuk berisi baut itu ditemukan di daerah sama di mana ponsel milik buronan Abdeslam ditemukan pada malam terjadinya serangan.

Departemen Luar Negeri Amerika Senin sore mengeluarkan peringatan perjalanan di seluruh dunia, memperingatkan warga Amerika bahwa ekstremis ISIS dan organisasi teror lain terus merencanakan serangan "di beberapa daerah."

Peringatan itu mengutip serangan baru-baru ini di Denmark, Perancis, Mali, Nigeria dan Turki, dan mendesak warga AS "hati-hati khususnya" dalam libur panjang akhir pekan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com