Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Bertemu PM Jepang di Sela-sela KTT ASEAN

Kompas.com - 22/11/2015, 16:43 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com  – Pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-27 ASEAN tahun 2015 di Kuala Lumpur, Malaysia, dimanfaatkan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk melakukan pertemuan bilateral, Minggu (22/11).

Keduanya memastikan kerjasama antara Indonesia dan Jepang akan terus berlanjut, termasuk peluang-peluang investasi.

Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut berlangsung di salah satu ruang pertemuan di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC).

Presiden Jokowi yang sebelumnya lebih dulu berada di ruang pertemuan, menyambut kedatangan Shinzo dan rombongannya.

Adapun Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik,Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Luhut B Panjaitan, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menko Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden Jokowi mengawali percakapan dengan menyapa Shinzo. Menurut Presiden Jokowi ini adalah kali ketiga mereka bertemu. Sebelumnya, keduanya pernah bertemu di Jepang pada April lalu dan di Turki dalam forum G20 pekan lalu. 

Pada kesempatan tersebut Presiden menyampaikan kepada Shinzo bahwa besok malam, Senin (23/11/2015) di Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi akan menerima sekitar 1.000 orang yang merupakan tokoh-tokoh penting dan pengusaha dari Jepang.

Presiden juga akan memberikan bintang kehormatan kepada Ketua Liga Parlemen Indonesia Toshihiro Nakai atas jasa-jasanya kepada Indonesia.

PM Shinzo menyatakan gembira dapat kembali bertemu Jokowi.

"Saya bertemu Presiden Jokowi bulan lalu dan sangat senang dapat bertemu lagi dengan beliau,” kata Shinzo.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas sejumlah isu terkait kedua negara, termasuk peluang investasi.

Bahkan, Shinzo menyatakan Indonesia merupakan mitra strategis Jepang dalam sejarah yang panjang.

Shinzo pun menyatakan akan terus bekerjasama dengan Indonesia di bidang pembangunan infrastruktur.

Selain infrastruktur, kerjasama juga dibangun di antara kedua negara di bidang politik dan pertahanan.

Tentang Laut Cina Selatan, kedua kepala negara tersebut melakukan tukar pikiran mengenai situasi Laut Cina Selatan.

Menurut Presiden Jokowi, stabiltas dan keamanan kawasan dan hukum internasional harus dijaga dan dihormati‎. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com