Sepasang simpanse itu digambarkan sebagai hewan yang berbahaya dan agresif, mengakibatkan panik di antara para wisatawan setelah membengkokkan jeruji besi kandang mereka sebelum kabur dari tempat itu.
Sejumlah pekerja tempat wisata itu berlindung di dalam sebuah kafe bersama para pengunjung yang telah mereka evakuasi.
Pengelola Taman Safari Sa Coma kemudian memanggil pasukan pertahanan sipil ke lokasi yang tak jauh dari kediaman bintang tenis Rafael Nadal itu. Pengelola taman memerintahkan petugas untuk menembak kedua simpanse itu jika dinilai membahayakan.
Eve, si simpanse betina, ditembak mati tak lama setelah kabur di kota Son Carrio, tak jauh dari taman safari itu. Sementara itu, pengejaran terhadap Adam, sang simpanse jantan, masih berlangsung.
"Semua upaya kami lakukan untuk menyelamatkan nyawa simpanse jantan dan menggunakan senapan bius jika dimungkinkan. Namun, para petugas kami mendapat perintah tembak mati di tempat jika hewan itu membahayakan," kata seorang petugas pertahanan sipil.
"Prioritas utama kami adalah keselamatan penduduk. Pencarian kami lakukan baik di darat atau menggunakan helikopter setelah kedua simpanse itu kabur," kata sang juru bicara.
Taman Safari Sa Coma memiliki koleksi 600 jenis hewan, seperti singa, jerapah, harimau, kera, dan zebra. Taman safari ini merupakan salah satu lokasi wisata paling populer di Mallorca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.