"Hamas memberi hormat kepada pahlawan Ibrahim al-Akari, seperti juga Abdelrahman Shaludi dan Muataz Hijazi," demikian pernyataan resmi Hamas menyebut para pelaku serangan di Jerusalem.
Akari (38), yang diidentifikasi kepolisian Israel sebagai warga kawasan Shuafat, Jerusalem timur, menabrak para pejalan kaki sebelum keluar dari mobilnya dan menyerang warga menggunakan tongkat besi.
Hamas mengatakan, Akari adalah saudara dari seorang laki-laki yang dibebaskan dari penjara Israel pada 2011 untuk ditukar dengan prajurit Gilad Shalit yang diculik.
"Apa yang dilakukan Akari adalah sebuah respons alami atas kejahatan pendudukan Israel atas Masjid Al-Aqsa dan Jerusalem timur," ujar juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri.
Lebih jauh Abu Zuhri menyerukan agar semua warga Palestina menggunakan berbagai cara untuk melawan pendudukan Israel atas Masjid Al-Aqsa.
Pada 22 Oktober lalu, Abdelrahman Shaludi, dari wilayah Silwan, Jerusalem timur, menabrak kerumunan orang dan menewaskan dua orang. Dia akhirnya ditembak mati polisi.
Sepekan kemudian, Hijazi, juga dari Jerusalem timur, menembak seorang tokoh Yahudi garis keras. Pria itu akhirnya ditembak mati polisi Israel yang menggerebek kediamannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.