Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Sulap Boks Telepon Umum London

Kompas.com - 04/10/2014, 05:57 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Sejumlah boks merah telepon umum khas London kini menjadi hijau dan berubah fungsi sebagai tempat mengisi ulang baterai telepon seluler.

Apabila dilihat sekilas, tiada perubahan berarti pada boks-boks tersebut selain cat hijau yang menarik perhatian.

Namun, bila diteliti, terdapat panel surya berukuran 86 centimeter pada atap kotak telepon umum tersebut. Panel surya itu berfungsi sebagai penghantar tenaga listrik yang disalurkan ke baterai telepon seluler.

Adapun di dalam boks telepon terdapat berbagai kabel pengisi baterai bagi beragam telepon seluler.

Fasilitas umum

Keberadaan boks hijau, yang salah satunya terdapat di kawasan Tottenham Court Road, London, pekan ini, merupakan buah gagasan pengusaha Harold Craston dan Kirsty Kenny.

Dua mantan mahasiswa geografi London School of Economics (LSE) itu mengaku tertarik menemukan cara baru untuk menggunakan fasilitas umum.

“Saya tinggal dekat telepon umum pada tahun kedua di universitas dan saya melewatinya setiap hari. Saat itu saya berpikir, ‘Ada 8.000 buah kotak telepon umum semacam ini di London dan kita harus menemukan cara untuk menggunakannya’,” ujar Craston.

Sejak telepon seluler marak digunakan publik, telepon umum memang jarang dipakai. Di London, boks telepon umum ada yang berubah peran menjadi perpustakaan mini atau tempat peralatan medis.

Namun, berkat ide Craston dan Kenny, boks hijau itu digunakan enam orang per jam. Jumlah itu diperkirakan bisa bertambah mengingat boks tersebut dapat mengisi baterai 100 ponsel saban hari dengan kemampuan mengisi 20% baterai dalam 10 menit.

“Saat boks diluncurkan pertama kali, baterai ponsel saya habis dan saya harus menggunakan boks itu,” kata Craston.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com