Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Separatis Ukraina Jamin Akses ke Lokasi Jatuhnya Malaysia Airlines #MH17

Kompas.com - 18/07/2014, 16:13 WIB

KIEV, KOMPAS.com — Kelompok separatis pro-Rusia, Jumat (18/7/2014), menjanjikan untuk memberi akses ke lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 kepada tim investigator internasional.

Pemberontak berjanji akan mengamankan lokasi dan mengizinkan proses pemindahan jenazah korban. Demikian disampaikan Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE). Pesawat yang membawa 298 orang itu jatuh di timur Ukraina, yang dikuasai oleh pemberontak.

Dalam sebuah pernyataan, OSCE mengatakan, kelompok separatis Ukraina telah setuju "untuk menutup lokasi bencana dan mengizinkan aparat setempat untuk memulai persiapan evakuasi jenazah".

Pemberontak juga akan memberikan "akses aman" kepada penyidik internasional dan pemantau OSCE serta bekerja sama dengan aparat Ukraina.

Kedua pihak dalam konflik sipil Ukraina saling menuduh satu sama lain terkait menembak jatuh pesawat itu dengan peluru kendali.

Niniek Kun Naryatie, Duta Besar RI di Ukraina, mengatakan, kementerian luar negeri Ukraina berjanji untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada KBRI di Ukraina. Dia juga mengatakan telah melakukan koordinasi dengan kedutaan besar Malaysia di Ukraina.

Niniek menjelaskan, lokasi tempat jatuhnya pesawat merupakan wilayah konflik, yang berjarak sekitar 40 km dari perbatasan Rusia, dan 800 km dari ibu kota Kiev.

Boeing 777 itu terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Pesawat jatuh di antara Krasni Luch di Luhansk dan Shakhtarsk di kawasan Donetsk.

Malaysia Airlines mengatakan, penerbangan MH17 membawa 154 orang warga negara Belanda, 27 Australia, 43 Malaysia (termasuk 15 awak), 12 warga Indonesia, dan 9 warga Inggris. Penumpang lain berasal dari Jerman, Belgia, Filipina, dan Kanada.

Pemerintah Ukraina telah mengumumkan bahwa kawasan udara itu merupakan zona larangan terbang, sedangkan maskapai-maskapai penerbangan lain kini merancang jalur terbang baru untuk menghindari Ukraina timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com